Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, aktivis, organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) maupun ormas untuk membantu sesama dan menyosialisasikan protokol kesehatan serta program vaksinasi nasional.

"Yang paling terpenting, saat ini adalah masyarakat tetap di rumah, dan apabila memang terpaksa untuk beraktivitas selalu menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin," kata Sigit dalam rapat secara video konferensi (vicon) dengan jajarannya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu.

Mantan Kapolda Banten itu mengatakan upaya penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah lewat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) adalah untuk kepentingan bersama dan bertujuan menyelamatkan masyarakat serta menekan laju penyebaran COVID-19.

"Semua ini kami lakukan demi keselamatan masyarakat. Tentunya kita semua berharap laju pertumbuhan COVID-19 cepat turun, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas," ujar Sigit.

Baca juga: Kapolri instruksikan penyaluran bansos PPKM Level 4 dipercepat
Baca juga: Kapolri pastikan penyaluran bansos PPKM darurat berjalan seluruh polda
Baca juga: TNI-Polri salurkan 2.500 ton beras dan 70.000 paket sembako


Upaya lainnya adalah lewat vaksinasi nasional untuk membentuk kekebalan komunal masyarakat atau 'herd immunity'. Untuk itu, perlu peran serta semua elemen masyarakat untuk mengedukasi dan menyosialisasikan pentingan protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19, kata Sigit.

Selain itu juga, Sigit menginstruksikan jajarannya untuk melakukan akselerasi terkait anggaran yang dialokasikan untuk penanganan pandemi COVID-19.

Sigit telah meminta kepada para Kapolda untuk berkoordinasi dengan gubernur dan kepala kejaksaan tinggi setempat. Demikian pula jajaran Kapolres, untuk berkomunikasi dengan bupati, wali kota dan kepala kejaksaan negeri di wilayah masing-masing.

Menurut dia, koordinasi tersebut dilakukan mengingat masih rendahnya capaian belanja daerah terkait dengan penanganan pandemi COVID-19. Di antaranya, berbagai jenis bantuan masyarakat, bansos sembako dan bansos tunai pusat. Lalu, pembuatan rumah isolasi oleh pemda setempat serta pengadaan dan distribusi obat-obatan.

"Indikator keberhasilan adalah seluruh belanja daerah dilakukan secara cepat dan tepat sasaran serta akuntabel," ucap Sigit.

Di masa PPKM Level 4 yang merupakan perpanjangan dari PPKM Darurat Jawa-Bali, Sigit mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas, dan bila beraktivitas di luar rumah patuhi protokol kesehatan.
 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021