Gresik (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Gresik di Provinsi Jawa Timur mengerahkan petugas untuk memindahkan penderita infeksi virus corona yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah ke fasilitas isolasi terpusat di Rumah Sakit Lapangan Gelora Joko Samudro agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan memadai.

Komandan Distrik Militer 0817 Letkol Inf Taufik Ismail di Gresik, Selasa, mengatakan bahwa Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) juga dikerahkan untuk memindahkan pasien COVID-19 ke fasilitas isolasi terpusat.

"Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan bidan desa diharapkan bisa langsung bekerja sama untuk memindahkan pasien isolasi mandiri," katanya.

"Jauh-jauh hari kami telah berpesan kepada personel yang turun ke lapangan agar memberikan pemahaman secara persuasif dan humanis. Hindari bersitegang dengan masyarakat dan tentunya selalu menjaga disiplin protokol kesehatan," ia menambahkan.

Kepala Kepolisian Resor Gresik AKBP Arief Fitrianto juga ikut mendatangi rumah penderita COVID-19 dan membujuk pasien agar mau dipindahkan ke fasilitas isolasi terpusat.

AKBP Arief Fitrianto, Komandan Distrik Militer 0817 Letkol Inf Taufik Ismail, dan Kepala Dinas Kesehatan Gresik Saifudin Ghozali berusaha memberikan pemahaman kepada penderita COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri mengenai pentingnya menjalani karantina di fasilitas isolasi terpusat untuk mencegah kondisi kesehatan penderita memburuk dan meminimalkan risiko penularan virus corona.

Setelah mendapat penjelasan dari ketiga pejabat tersebut, perempuan 43 tahun yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, bersedia dipindahkan ke Rumah Sakit Lapangan Gelora Joko Samudro.

"Pasien ini tanggung jawab bersama, dan untuk memberikan pemahaman kepada pasien tentunya dengan edukasi dan pemahaman secara humanis," kata Arief, alumnus Akpol tahun 2001.

Ia menjelaskan, di Rumah Sakit Lapangan Gelora Joko Samudro, penderita COVID-19 bisa menjalani karantina dengan pantauan dari petugas kesehatan dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan sehingga diharapkan bisa cepat sembuh.

Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, jumlah pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di Gresik sebanyak 402 orang.

Baca juga:
Sosiolog: Pemindahan pasien isoman ke isolasi terpusat pilihan rasional
Kemenhub sediakan fasilitas isolasi mandiri di Yogyakarta

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021