hanya untuk karyawan Terminal Pulo Gebang saja
Jakarta (ANTARA) - Ratusan karyawan Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Cakung melakukan tes usap "polymerase chain reaction" (PCR) untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di kawasan itu.  

"Kegiatan ini hanya untuk karyawan Terminal Pulo Gebang saja. Ada program 'tracing' (pelacakan) dari Puskesmas Cakung. Total ada 377 karyawan yang tes PCR," kata Kepala Terminal Pulo Gebang, Bernard Pasaribu, di Jakarta Timur, Jumat.

Bernard Pasaribu menambahkan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan secara bertahap dengan waktu pelaksanaan pada 27, 30 dan 31 Agustus 2021.

Pelaksanaan tes PCR dilakukan di ruang istirahat sopir (RIS) lantai 2 dan untuk Jumat ini, ada 139 karyawan yang telah melakukan tes PCR.

"Untuk hasilnya baru akan keluar dua hari," ujar Bernard Pasaribu.

Lebih lanjut, Bernard mengatakan apabila nantinya ada karyawan yang positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap PCR akan dilakukan karantina mandiri dan penelusuran riwayat kontak beberapa hari terakhir.

"Kalau internal kita, yang bersangkutan akan kita isolasi mandiri dahulu dan minta pihak Puskesmas untuk cek orang-orang yang kontak erat dengan yang bersangkutan," ujar Bernard.

#ingatpesanibu
#sudahvaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua
​​​​​​​
Baca juga: Terminal Pulo Gebang siap terapkan aplikasi PeduliLindungi
Baca juga: Sejak awal Agustus 2021, Terminal Pulo Gebang berangkatkan enam bus

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021