Jakarta (ANTARA News) - Komunitas pencinta sepeda di Indonesia membentuk wadah organisasi yang dinamakan Metropolitan Cycling Community (MCC) yang diresmikan peluncurannya di Jakarta, Minggu pagi, bertepatan dengan hari bebas kendaraan di sepanjang jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin.

Meskipun sempat diguyur hujan, sekitar 300 pencinta sepeda memadati tempat peluncuran di depan gedung Thamrin Nine, yang dimeriahkan oleh pertunjukan hiburan band-band Indie, bagi-bagi hadiah dan doorprize, serta lelang sepeda untuk amal.

Spesifkasi sepeda yang dilelang adalah frameUnited Soloist, rimErtro 700c, gripVelo Attune, sadel Velo, pedalWellgo. Sistem dari sepeda ini adalah torpedo sehingga tidak menyulitkan bagi pemula atau goweser wanita yang nantinya akan memenangkan lelang.

Selain tokoh politik, sejumlah pimpinan media dan presenter televisi dari berbagai stasiun televisi juga dipastikan hadir di peluncuran MCC.

Selain itu, pencinta sepeda juga memilih (vote) Komodo sebagai Keajaiban Dunia terbaru, lewat situs www.new7wonders.com. Acara ini didukung penuh oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Biznet, United Bike dan portal berita Inilah.com.

"Pembentukan MCC merupakan bagian dari upaya kalangan media untuk meningkatkan budaya sepeda di Indonesia. Lewat MCC, kami juga ingin meminta perhatian pemerintah untuk menyediakan jalur sepeda, khususnya di Jakarta," kata Pemimpin Umum Inilah.com Muchlis Hasyim dalam kata sambutan peluncuran MCC.

MCC adalah komunitas khusus untuk siapa saja yang hobi bersepeda. MCC menerima siapa saja yang ingin menjadi anggota. Selain para wartawan, pejabat publik, anggota DPR, selebritis, keanggotaan MCC terbuka untuk semua lapisan masyarakat.

"Ayo bergabung dengan MCC apapun sepeda anda. Sebab, yang penting adalah betis anda, bukan sepeda anda. Sepanjang anda bisa gowes, anda bisa menjadi anggota," kata anggota MCC Akhmad Kusaeni, yang juga Wakil Pemred ANTARA.

Rahman Mangusara, salah seorang penggagas MCC, mengatakan organisasi gaya hidup ini selain menampung para pencinta sepeda dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan bersepeda baik di jalan raya ataupun di bukit dan di gunung, MCC akan memperjuangkan kepentingan pesepeda.

"Kita akan menyuarakan agar kota-kota metropolitan di Indonesia memiliki jalur sepeda khusus seperti di luar negeri. Para pesepeda bukan hanya untuk gaya hidup, tetapi juga bersepeda ke tempat kerja. Selain sehat, juga hemat energi dan anti polusi," katanya.

Pencinta sepeda, katanya, makin berkembang di Tanah Air. Setiap hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day (CFD) maka jalan Thamrin dan Sudirman di Jakarta dipadati ribuan pesepeda.

"Kami ingin CFD diperluas bukan hanya dua kali dalam sebulan, tetapi setiap minggu," tegasnya.

Meski sempat tertunda setengah jam karena hujan deras, MCC bisa menggelar fun bike perdananya. Rute fun bike melewati Bundaran Hotel Indonesia kemudian menempuh Jalan MH Thamrin hingga memutar balik di Wisma Indosat. Kemudian kembali melintas Jalan MH Thamrin, hingga hampir depan Senayan.

Diperlukan waktu kurang lebih setengah jam untuk menempuh rute itu.

"Saya harap fun bike MCC ini digelar setiap car free day. Asyik banget," kata Gandhi, seorang pencinta sepeda yang memeriahkan fun bike MCC.
(A017/B003).

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010