Berlin (ANTARA) - Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mendukung Tedros Adhanom Ghebreyesus untuk melanjutkan masa jabatan keduanya sebagai direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Spahn meminta negara-negara lain untuk mendukung mantan menteri kesehatan Ethiopia itu menjelang tenggat waktu pemilihan dirjen WHO pada pekan ini.

"Kami mengundang negara-negara mitra untuk bergabung dengan kami menominasikan Dirjen Tedros," kata Spahn kepada Reuters.

Dukungan itu signifikan karena Jerman adalah pendukung keuangan utama WHO.

Pekan lalu, sejumlah sumber mengatakan bahwa Tedros tampaknya akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua saat badan kesehatan PBB itu berusaha membimbing dunia melalui krisis kesehatan terbesar dalam satu abad terakhir.

Namun, Tedros tidak mendapatkan dukungan dari Ethiopia karena adanya gesekan terkait konflik Tigray.

Baca juga: Dirjen WHO: Tibalah waktunya untuk perjanjian pandemi

Tedros memimpin WHO melewati beberapa wabah Ebola dan pandemi COVID-19.  Dia bahkan mempertahankan WHO dari serangkaian kritik tajam pemerintahan Presiden AS Donald Trump saat itu karena dianggap "China-sentris".

Kritik-kritik tersebut digaungkan kembali dalam editorial surat kabar Wall Street Journal pada Selasa (21/9) yang menentang masa jabatan kedua Tedros sebagai dirjen WHO.

"Gedung Putih melakukan malpraktik diplomatik dengan tidak bekerja sama dengan para sekutu dan mitra untuk mendukung alternatif yang kredibel," demikian isi editorial surat kabar itu.

WHO belum berkomentar tentang masalah ini.

Tedros belum secara terbuka mengakui rencananya untuk mencalonkan diri lagi. Dia mengatakan ingin fokus memerangi pandemi.

Namun, empat sumber mengatakan sejauh ini Tedros adalah satu-satunya kandidat dirjen WHO yang diketahui.

Sumber: Reuters
​​​​​​​
Baca juga: Tedros kecam ketidakadilan vaksin virus corona
Baca juga: Dirjen WHO sebut pandemi virus corona 'jauh dari selesai'

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021