Dapur umum ini akan tetap mengawal distribusi makanan selama para siswa menjalani isolasi
Purbalingga (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Purbalingga, Jawa Tengah mendirikan dapur umum yang diperuntukkan bagi siswa SMPN 3 dan SMPN 4 Mrebet yang tengah menjalani isolasi terpusat karena tes antigen mereka menunjukkan hasil positif.

"Dapur umum didirikan di halaman Polsek Mrebet untuk membantu dan mendukung pemenuhan kebutuhan makanan siswa yang sedang menjalani isolasi terpusat di wilayah Kecamatan Mrebet," kata Kabag Sumda Polres Purbalingga Kompol Supriyanto di Purbalingga, Rabu.

Dia mengatakan pendirian dapur umum tersebut merupakan bentuk dukungan kepolisian bagi para siswa yang sedang menjalani isolasi terpusat agar mereka bisa tetap semangat menjalani isolasi sehingga bisa cepat sembuh.

"Untuk dapur umum hari ini personel dari Satsamapta melakukan kegiatan mulai menyiapkan peralatan, berbelanja bahan makanan, memasak dan menyiapkan makanan untuk selanjutnya dibagikan. Total ada sekitar 200 - 250 paket makanan yang disiapkan untuk didistribusikan," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya juga bersinergi dengan sejumlah organisasi masyarakat dalam pendistribusian makanan dari dapur umum hingga ke lokasi isolasi.

Baca juga: Puluhan siswa positif COVID-19, Pemkab Purbalingga hentikan PTM

Baca juga: Dinkes: Hasil tes antigen 90 siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga positif


"Kami harapkan dapur umum ini akan tetap mengawal distribusi makanan selama para siswa menjalani isolasi terpusat. Tentunya sambil melihat perkembangan situasi dan kondisi, harapannya semoga para siswa bisa segera sehat dan dinyatakan negatif COVID-19," katanya.

Seperti diwartakan sebelumnya Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa tes antigen yang dilakukan terhadap 61 siswa SMPN 3 Mrebet juga menunjukkan hasil positif.

"Jika sebelumnya ada 90 siswa SMPN 4 Mrebet yang menjalani isolasi karena hasil tes cepat antigen mereka menunjukkan positif. Kini, 61 siswa lainnya dari SMPN 3 Mrebet juga menunjukkan hasil positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono.

Hanung mengatakan pada saat ini Tim Satgas COVID-19 Purbalingga sedang melakukan respons cepat untuk menangani kejadian tersebut.

"Respons cepat tengah dilakukan dari mulai menyediakan isolasi terpusat, melakukan penyemprotan disinfektan di gedung sekolah, melakukan koordinasi lintas sektor, menyiapkan tes PCR hingga menyiapkan langkah pelacakan jika hasil tes PCR terkonfirmasi positif," katanya.

Dia juga mengatakan sebagian besar siswa dengan hasil tes antigen positif tersebut dalam kondisi yang baik dan tanpa gejala.

Baca juga: Pemkab: Kasus aktif COVID-19 di Purbalingga cenderung menurun

Baca juga: Purbalingga percepat vaksinasi COVID-19 bagi pelaku sektor pariwisata

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021