Jayapura (ANTARA) - Jumlah atlet dalam setiap defile kontingen pada upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, Sabtu malam, dibatasi dalam upaya menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Parade atlet dan defile kontingen yang biasanya berlangsung meriah diikuti hampir seluruh atlet kini dibatasi maksimal diikuti hanya sekira 20 orang. Seluruh peserta juga diwajibkan mengenakan masker selama upacara berlangsung.

Urutan iring-iringan kontingen 34 provinsi di PON Papua dilakukan berdasarkan abjad romawi, dimulai dari Aceh, Banten, Bengkulu, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, dan seterusnya.

Sementara itu, kontingen tuan rumah Papua muncul di paling akhir parade selaku tuan rumah multicabang nasional empat tahunan tersebut.

Baca juga: Upacara pembukaan PON Papua dimulai

Dalam parade tersebut, kontingen Papua terlihat mengenakan pakaian jas berwarna biru, tas noken, dan topi adat berwarna coklat yang dihias bulu burung Cendrewasih di atasnya.

Upacara pembukaan PON ke-20 menceritakan Papua masa dulu, masa kini, hingga masa yang akan datang. Tampilan pertunjukan kreatif dan budaya itu mengusung pesan kebangkitan anak-anak Papua pada masa depan.

PON Papua sekaligus menjadi momentum bagi anak-anak muda Bumi Cenderawasih untuk bangkit dan berprestasi dalam olahraga.

Sebanyak 40 ribu kursi disiapkan bagi para penonton. Jumlah itu merupakan 25 persen dari kapasitas total Stadion Lukas Enembe.

Ratusan tenaga medis juga telah bersiaga selama upacara pembukaan PON 2021 itu. Mereka disebar di sejumlah titik di area stadion seperti di pintu masuk hingga di dalam stadion.

Baca juga: Presiden Jokowi menghadiri pembukaan PON XX Papua

Tim medis itu akan didukung oleh Klinik XX dengan tenaga spesialis seperti dokter bedah, dokter kegawatdaruratan, dokter olahraga, dan dokter jantung.

Terdapat pula fasilitas lain kesehatan seperti mobil mini ICU, lima ambulans evakuasi, serta dua ambulans rujukan.

PON Papua mempertandingkan 37 cabang olahraga, yang meliputi 56 disiplin olahraga dengan 679 nomor pertandingan dan diikuti sekitar 10.000 atlet dan ofisial dari 34 provinsi.

Lokasi pertandingan terbagi di empat daerah, yakni Kota Jayapura (15 cabang), Kabupaten Jayapura (14 cabang), Kabupaten Mimika (9 cabang), serta Kabupaten Merauke (6 cabang).

Papua untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah PON. Selain Papua, tercatat baru lima daerah di luar Pulau Jawa yang menyelenggarakan ajang tersebut, yaitu Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Riau.

Baca juga: Pengunjung pembukaan PON Papua terus berdatangan hingga malam

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021