Empat orang yang sebelumnya dinyatakan hilang tersebut masing-masing Rahman (16), Topan (11), Iman (7), dan Purqan (4) merupakan anak Kepala Desa Ilanbatu bernama Abdul Salam.
Makassar (ANTARA) - Tim terpadu pencarian dan pertolongan akhirnya menemukan jasad empat orang yang dinyatakan hilang tertimbun tanah longsor di Desa Ilanbatu, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

"Sudah ditemukan semua. Tadi jam satu, kemudian jam tiga ditemukan lagi dua, sore tadi ditemukan lagi satu, jadi empat. Semuanya meninggal tertimbun longsor," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Luwu, Rahman Mandaria, saat dikonfirmasi, dari Makassar, Senin.

Empat orang yang sebelumnya dinyatakan hilang tersebut masing-masing Rahman (16), Topan (11), Iman (7), dan Purqan (4). Korban merupakan anak Kepala Desa Ilanbatu bernama Abdul Salam.

"Korban bersaudara semua, anaknya itu Kepala Desa. Kalau yang longsor hanya rumahnya kepala desa yang kena. Memang ada beberapa kejadian titik longsor, tapi hanya rumah pak kades kena," kata Rahman.

Sedangkan korban yang selamat, kata dia, hanya tiga orang, Kepala desa, istri dan satu anak bungsunya. Sedangkan empat anggota keluarganya meninggal tertimbun tanah longsor saat kejadian pada Minggu, (3/10/2021) sore.

"Awalnya kan tiga yang selamat, termasuk pak desa, istri dan anak bungsunya. Kemudian ditemukan anak-anaknya semua, empat orang," sebutnya.

Untuk upaya penanganan BPBD atas bencana itu, lanjut Rahman, saat ini sudah membuka posko gabungan termasuk membuka dapur umum di Posko induk. Selanjutnya, menyalurkan bantuan logistik ke empat kecamatan yang terdampak banjir serta satu kecamatan yang terdampak longsoran tersebut.

Sebelumnya, musibah banjir bandang dan tanah longsor terjadi pada Minggu 3 Oktober 2021, sekitar pukul 17.26 WITA. Dari pemantauan BPBD setempat, banjir melanda empat kecamatan yakni Kecamatan Walenrang, Walenrang Utara, Walenrang Timur dan Lamasi Timur. Sedangkan Bencana alam tanah Longsor di Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu.

Banjir bandang tersebut diakibatkan Sungai Lamasi meluap dikarenakan intensitas curah hujan tinggi dan disaat bersamaan air laut juga pasang di pantai Lamasi, membuat air kembali ke permukaan.

Tercatat sebanyak 237 unit rumah warga terendam air, tiga rumah, tujuh ekor hewan ternak dan kandang ayam potong dibawa hanyut air serta puluhan puluhan hektar lahan persawahan terendam ikut terendam air dengan ketinggian bervariasi antara 20-100 centimeter.

Untuk puluhan korban terluka sudah mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat.Selain itu, terdapat lima desa dengan 12 ribu jiwa masih terisolir karena akses jalan kesana tertimbun longsor.
Baca juga: Pemkot Makassar kirim tim penyelamat bantu penanganan bencana Luwu
Baca juga: 237 rumah terdampak bencana alam di Kabupaten Luwu
Baca juga: Warga korban banjir di Kabupaten Luwu berhasil dievakuasi Basarnas

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021