Jakarta (ANTARA) - Atase Perdagangan (Atdag) Kairo Irman Adi gencar melakukan berbagai promosi untuk menarik para buyers di Mesir agar terlibat dalam perhelatan pameran internasional Trade Expo Indonesia (TEI) Digital Edition 2021.

Bersama Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) untuk Mesir, Atdag Kairo mempromosikan produk unggulan Indonesia dalam ajang Cairo lnternational Fair (CIF) ke-54 yang diselenggarakan pada 30 September–8 Oktober 2021 di Gedung Cairo lnternational Convention & Exhibition Centre (CICEC), Kairo, Mesir.

"Diharapkan melalui pameran ini, produk-produk ekspor unggulan Indonesia kami dapat menarik para buyers untuk berpartisipasi dalam TEI-Digital Edition 2021,” kata Irman lewat keterangannya diterima di Jakarta, Senin.

Irman menyampaikan lima perusahaan tampil di Paviliun Indonesia yaitu PT Ekspo lndo Mesir, Pasar Sapi.lD, PT Rahmani Global Trading, PT Sahabat Mitra Strategis, dan CV Masrindo Center lnternational Trading.

Keikutsertaan perusahaan ini merupakan hasil fasilitasi KBRI Kairo melalui Atase Perdagangan. Sebelumnya, KBRI Kairo telah membina kelima perusahaan tersebut dalam menjajaki peluang ekspor dan melakukan penetrasi ke pasar Mesir.

Baca juga: Indonesia promosikan produk unggulan di pameran internasional di Mesir

“Perusahaan-perusahaan Indonesia diharapkan dapat kembali mendorong promosi dan pemasaran produk-produknya di pasar Mesir, terutama pada masa pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19,” kata Irman.

Irman mengungkapkan pengunjung pameran CIF 2021 diperkirakan dapat mencapai 100 ribu orang. “Paviliun Indonesia menempati posisi strategis yaitu di depan pameran. Diharapkan akan banyak pengunjung akan semakin mengenal aneka produk unggulan yang ditampilkan,” imbuh Irman.

Duta Besar Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf menegaskan tampilnya produk unggulan Indonesia sekaligus untuk memperkuat Program Indonesia Spice Up The World.

"Sejumlah produk unggulan yang ditampilkan Indonesia di CIF 2021 di antaranya produk hasil pertanian, produk kerajinan tangan, dan produk pangan olahan. Indonesia menampilkan banyak produk yang berasal dari bahan rempah-rempah untuk menyukseskan Program Pemerintah lndonesia Spice Up The World,” kata Dubes Lutfi

Paviliun Indonesia menampilkan visualisasi melalui layar monitor untuk mempromosikan beragam keunggulan Indonesia seperti budaya, pariwisata, dan pendidikan Indonesia secara digital.

Negara sahabat yang turut berpartisipasi antara lain lndonesia, Sudan, lrak, Vietnam, Srilanka, dan 200 peserta dari perusahaan lokal. Hadir untuk membuka pameran yaitu Menteri Perdagangan dan Perindustrian Mesir Nevine Gamea. Dalam kunjungannya, Nevine mengapresiasi partisipasi Indonesia di pameran ini dan memuji produk unggulan yang ditampilkan di Paviliun Indonesia.

Pada periode Januari-Juli 2021 perdagangan Indonesia-Mesir mencapai 926,17 juta dolar AS, naik 36,63 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 677,89 juta dolar AS. Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke Mesir sebesar 809,12 juta dolar AS, sedangkan impor Indonesia dari Mesir sebesar 116,96 juta dolar AS.

Baca juga: Indonesia raup Rp4,48 miliar di pameran produk unggulan RI-Mesir
 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021