Jakarta (ANTARA) - CEO Tesla, Elon Musk mengatakan perusahaan menargetkan setidaknya 5-10 ribu kendaraan diproduksi di pabrik baru Tesla di Berlin, Jerman, dengan mobil pertama yang diproduksi dari pabrik itu diluncurkan pada awal bulan depan.

Mengutip Reuters pada Minggu, Musk menambahkan bahwa volume produksi akan memakan waktu lebih lama untuk dicapai.

Musk berharap mendapatkan lampu hijau dalam beberapa minggu mendatang untuk memulai produksi di lokasi tersebut. Konsultasi terakhir tentang keprihatinan publik terhadap situs tersebut ditutup pada 14 Oktober, setelah itu, Kementerian Lingkungan Hidup akan membuat keputusan.

"Memulai produksi itu bagus, tetapi produksi volume adalah bagian yang sulit," kata Musk.

Baca juga: Pabrik Tesla di Shanghai akan produksi 300 ribu mobil hingga September

"Ini akan memakan waktu lebih lama untuk mencapai volume produksi daripada yang dibutuhkan untuk membangun pabrik," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan volume produksi akan berjumlah 5 ribu atau "semoga 10 ribu" kendaraan per hari, dan sel baterai akan dibuat di sana dalam volume pada akhir tahun depan.

Dia juga membela pabrik tersebut dari kritik terhadap dampak lingkungannya, dengan mengatakan bahwa pabrik itu menggunakan air yang "relatif sedikit" dan bahwa produksi sel baterai memiliki nilai "berkelanjutan" (sustainable).

Di sisi lain, beberapa penduduk lokal dan kelompok lingkungan di Jerman tidak senang dengan pendekatan Musk.

"Saya akan mengatakan kepadanya untuk berhenti membuat mobil listrik, lebih baik (Musk) terbang saja ke Mars," kata Manu Hoyer, pemimpin protes kecil terhadap penduduk setempat yang menentang proyek tersebut dengan alasan lingkungan, mengatakan itu akan mencemari air minum.

Menteri Ekonomi Brandenburg telah menempatkan peluang pabrik mendapatkan persetujuan untuk beroperasi pada 95 persen.

Tesla telah mengajukan rencana untuk menginvestasikan 5 miliar euro (5,8 miliar dolar AS) di pabrik baterai dengan kapasitas 50 GWh di sebelah situs, melampaui situs kapasitas 40GWh yang direncanakan Volkswagen di Salzgitter.

Musk mengatakan Tesla khawatir merekrut staf yang cukup akan menjadi masalah, meminta orang untuk melamar dari "seluruh Eropa".

Dia berharap pabrik baterai tersebut bisa mencapai volume produksi pada akhir tahun depan.

Baca juga: Kantor pusat Tesla akan pindah dari California ke Texas

Baca juga: Penjualan mobil di Norwegia didominasi EV, Tesla paling diminati

Baca juga: Tesla catatkan pertumbuhan di kuartal ketiga
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021