Sejak awal memang kejuaraan tahun ini kami rancang untuk membuka kesempatan seluas-luasnya bagi talenta-talenta muda esports Indonesia
Jakarta (ANTARA) - turnamen Piala Presiden Esports (PPE) 2021 berhasil memancing banyak sekali peserta dari seluruh Indonesia terutama beberapa cabang gim dan khusus untuk divisi Lokapala pendaftaran kualifikasi terbuka resmi dibuka hingga 14 November.

Berdasarkan data dari penyelenggara kejuaraan, Jumat, saat ini sudah ada dua tim yang berhasil memastikan diri lolos ke babak main event Piala Presiden Esports 2021 divisi gim Lokapala, kedua tim tersebut merupakan pemenang babak kualifikasi regional.

Divisi gim Lokapala saat ini masih menyisakan satu babak kualifikasi yaitu babak kualifikasi terbuka untuk memperebutkan sisa tiket yang ada menuju babak main event.

Baca juga: Piala Presiden Esports 2021 tambah game lokal Battle of Satria Dewa

Pada babak main event inilah para peserta akan berjuang memperebutkan hadiah utama. Tim yang berhasil keluar sebagai juara Piala Presiden Esports 2021 divisi gim Lokapala akan memperebutkan uang tunai sebesar 120 juta rupiah.

Untuk pendaftaran, calon peserta bisa mengunjungi link bit.ly/lokapalappe2021. Untuk setiap tim yang ingin mendaftar harus memenuhi kriteria yakni satu orang manajer (opsional), lima pemain utama (wajib) dan satu orang pemain cadangan (opsional).

Pendaftar PPE 2021 secara umum menembus angka 107.389 atlet dari seluruh Indonesia. Merèka yang sudah terdaftar harus menjalani sejumlah tahapan dan babak kualifikasi regional, antara lain Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Sebelumnya, Ketua Penyelenggara PPE 2021 Rangga Danu Prasetyo mengatakan tingginya pendaftar menjadi indikasi positif bahwa semakin banyak talenta-talenta muda yang ingin menunjukkan bakat dan kemampuannya di kancah esports berskala nasional.

Baca juga: "Piala Presiden eSports 2021" menarik minat lebih dari 40.000 peserta

"Sejak awal memang kejuaraan tahun ini kami rancang untuk membuka kesempatan seluas-luasnya bagi talenta-talenta muda esports Indonesia. Salah satunya dengan mempertandingkan cabang gim yang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga dapat menjaring lebih banyak atlet dari berbagai macam genre permainan," ujar Rangga dalam keterangan tertulis, Jumat.

Ajang PPE 2021 ini merupakan kerja kolaborasi lintas kementerian dan lembaga yang terdiri dari Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan PB Esports Indonesia (PBESI), serta KINCIR sebagai penyelenggara.

Menurut Rangga, pihaknya memang menargetkan ajang PPE 2021 mampu menjaring ratusan ribu atlet dari seluruh Indonesia. Hal itu berkaca dari jumlah peserta yang selalu meningkat sejak pertama kali turnamen ini diselenggarakan pada 2019 dan juga pengaruh tren esports global yang kian melejit meski di tengah situasi pandemi.

Baca juga: Piala Presiden Esports 2021 tembus 107 ribu peserta
Baca juga: "Piala Presiden eSports 2021" sudah terima 30.000 pendaftaran pemain

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021