Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meraih penghargaan Bank Indonesia Award 2021 dalam kategori Pemerintah Provinsi dengan Implementasi QRIS (Quick Response Cpde Indonesian) terbaik.

"Alhamdulillah, kita meraih penghargaan BI Award. Ini hasil kerja luar biasa. Bagaimana mengajari dan mengajak orang berjual beli tidak pakai duit tunai, tapi elektronik," kata Gubernur Kaltim Isran Noor dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Rabu.

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menerima penghargaan BI Award saat Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021 di Grand Ballroom, Hotel Fairmont Jalan Asia Afrika Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (24/11).

Anugerah Bank Indonesia Award 2021 bagi 54 penerima penghargaan dari berbagai kalangan, diterima Kaltim untuk kategori Pemerintah Provinsi dengan Implementasi QRIS Terbaik, bersama empat provinsi lainnya.

Baca juga: BI: Jumlah "merchant" QRIS di Bali lampaui target 2021

Gubernur Isran Noor mengapresiasi jajaran Bank Indonesia Kaltim, terutama dalam pembinaan bagi para pelaku UMKM dan masyarakat bertransaksi nontunai.

Orang nomor satu di Benua Etam ini memuji pelaku UMKM adalah pedagang pintar dan masyarakat sebagai pembeli cerdas.

"Mereka ini bertransaksi tidak perlu interàksi langsung, tapi bisa menjual dan membeli dengan cara digital memanfaatkan teknologi informasi melalui aplikasi QRIS," jelasnya.

Karenanya, ekonomi tetap tumbuh, sebab pelaku UMKM dan masyarakat sama-sama pintar dan cerdas memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam bertransaksi.

"Saya berharap Bl tidak bosan-bosannya dan tetap semangat membina pelaku UMKM dan mengajari masyarakat kita bertransaksi pakai QRIS," harap mantan Bupati Kutai Timur ini.

Isran meyakini meski dalam kondisi pandemi COVID-19, aktivitas ekonomi tetap berjalan dan terus meningkat.

Baca juga: BI terus perluas penggunaan QRIS di pasar dan pusat perbelanjaan

Baca juga: BI akan gandeng kementerian perluas penggunaan QRIS


Pertemuan rutin tahunan jajaran Bank Indonesia, secara daring dan luring ini mengangkat tema Bangkit dan Optimis, Sinergi dan Inovasi untuk pemulihan Ekonomi, dibuka Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, serta Menteri Kabinet Indonesia Maju dan Dubes/perwakilan negara-negara sahabat di Indonesia.

Pertemuan diawali penyerahan Program Sosial Bank Indonesia "Dedikasi Untuk Negeri". Dilanjutkan pemutaran video Kaleidoskop Perekonomian Indonesia dan penyampaian arah strategis kebijakan BI Tahun 2022 oleh Gubernur BI Perry Warjiyo, serta arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Pewarta: Arumanto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021