Jakarta (ANTARA) - Situasi pandemi COVID-19 di Indonesia yang relatif membaik, ditandai tren penurunan kasus aktif telah memberikan angin segar terhadap aktivitas masyarakat di berbagai sektor.

Dengan capaian vaksinasi yang terus meningkat serta pemahaman masyarakat yang baik terkait protokol kesehatan, membuat berbagai aktivitas yang sebelumnya dibatasi kini secara bertahap kembali dapat dijalankan.

Baca juga: GoTo dan YABB salurkan bantuan kemanusiaan korban Semeru

Dr Joevarian Hudiyana, M.Si., peneliti psikologi sosial Fakultas Psikologi Universitas Indonesia melihat dua tahun pandemi telah membentuk sikap baru mengenai penerapan protokol kesehatan maupun penerimaan terhadap program vaksinasi di tengah masyarakat.

"Keberadaan aplikasi PeduliLindungi misalnya, telah berkontribusi membangun persepsi aman bagi masyarakat. Kewajiban menggunakan aplikasi ini, yang mana syarat awalannya adalah sudah divaksin dosis lengkap, membuat masyarakat merasa lebih tenang karena mengetahui orang-orang di sekitarnya (yang satu area atau satu ruangan) juga sudah terlindungi dengan adanya vaksinasi," kata Dr Joevarian, Rabu.

"Ditambah lagi ada norma subyektif yang terbentuk di tengah masyarakat, bahwa situasi pandemi telah membaik dan orang-orang di sekitar sudah merasa aman pula. Sehingga, hal ini turut memengaruhi satu individu dengan individu lainnya untuk punya optimisme yang sama,” ujar Dr Joevarian.

Dr. Joevarian dalam salah satu temuan penelitiannya bersama tim PsyCorona mengungkapkan faktor penting yang mendorong masyarakat untuk cenderung menaati protokol kesehatan.

Baca juga: Gojek berikan beasiswa untuk anak mitra pengemudi

“Ditemukan pola menarik yang konsisten terjadi di 24 negara, bahwasanya masyarakat cenderung taat menjalankan protokol kesehatan, bukan semata-mata untuk melindungi dari risiko kesehatan saja. Ini merupakan bentuk adaptasi masyarakat, dorongan dari dalam diri mereka agar bisa segera beraktivitas normal kembali seperti sebelum pandemi," kata Dr Joevarian.

Ia menambahkan, "Fakta itu menjadi penting bagi setiap pemangku kepentingan dalam menegakkan protokol kesehatan, dengan mengaitkan pentingnya hal ini sebagai upaya menciptakan situasi yang lebih baik di masa mendatang.”

Amanda Parikesit, Head of Global Marketing Transport Gojek mengatakan, “Sejak awal, Gojek terus berupaya menghadirkan solusi atas berbagai kebutuhan masyarakat. Dalam situasi pandemi yang relatif membaik seperti saat ini, kami juga senantiasa hadir mengiringi kebutuhan mobilitas masyarakat yang merasa #UdahSaatnya beraktivitas kembali-mengejar produktivitas, lewat layanan transportasi yang aman dan bisa diandalkan.”

Amanda menambahkan, pihaknya turut melihat tren baru pada pola mobilitas masyarakat. Pada masa PPKM Darurat / PPKM Level 4, layanan transportasi Gojek mayoritas dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pergi ke pasar & toko swalayan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari serta dimanfaatkan pekerja sektor esensial, termasuk tenaga medis, untuk bekerja.

Berdasarkan data, kini destinasi perjalanannya kian variatif, tak hanya ke lokasi aktivitas sehari-hari seperti sekolah, kampus ataupun perkantoran, tapi juga tempat-tempat yang bersifat rekreasional.

Berdasarkan data internal yang tercatat pada layanan transportasi Gojek, berikut aktivitas dan destinasi favorit pilihan Gojekers:

Baca juga: Kemenhub apresiasi Gojek dan TBS bangun ekosistem kendaraan listrik

Jalan-jalan dan memenuhi berbagai kebutuhan di pusat perbelanjaan

Sejak PPKM Level 1 diberlakukan, perjalanan menuju pusat perbelanjaan meningkat 22 persen di bulan November dibanding pada bulan Oktober.

Area pusat perbelanjaan atau mall yang paling diminati masyarakat antara lain Grand Indonesia yang terletak di wilayah Bundaran HI Jakarta Pusat, Lotte Shopping Avenue dan mall lainnya di sekitar Jalan Profesor Doktor Satrio Setiabudi Jakarta Selatan, serta mall di lokasi-lokasi lain seperti Jalan Asia Afrika Senayan Jakarta Selatan, maupun di area Jalan Letjen S. Parman Tanjung Duren Jakarta Barat.

Memasuki akhir pekan yang cenderung lebih ramai, layanan Gojek kian jadi andalan untuk menuju mall. Pada akhir pekan di mana penggunaan kendaraan pribadi meningkat dan cari parkir jadi aktivitas yang menyulitkan, layanan transportasi Gojek jadi solusi praktis. Terbukti perjalanan Gojek ke pusat perbelanjaan di akhir pekan meningkat hingga 18 persen.

Data Gojek menunjukkan perjalanan ke pusat perbelanjaan, menempati posisi tertinggi kedua di bawah perjalanan menuju hub transportasi publik seperti stasiun kereta. Agar semakin aman, untuk pergi ke mall pastikan check-in melalui aplikasi PeduliLindungi yang kini dapat pula diakses langsung melalui aplikasi Gojek.

Kongkow bersama kolega di tempat hits pusat kota

Ternyata tempat-tempat nongkrong yang punya area outdoor dan sirkulasi udara yang baik, semakin diminati oleh pelanggan. Restoran yang tersebar di bilangan Sudirman, Senayan, dan Senopati menjadi destinasi yang kerap dikunjungi pengguna GoCar, utamanya di akhir pekan mulai pukul 18.00.

Dibanding periode-periode sebelum PPKM Level 1, perjalanan menggunakan GoCar ke tempat-tempat tersebut meningkat sebesar 10 persen. Kembali bergeliatnya restoran ini, turut diikuti dengan perilaku dan kebiasaan yang menyesuaikan dengan situasi pandemi.

Jika sebelum pandemi pemesanan layanan Gojek di tempat ini pada pukul 23.00 ke atas terhitung cukup tinggi, berdasarkan data saat ini, pemesanan dari daerah-daerah ini berkisar hanya sampai pukul 21.00 - 22.00.

Baca juga: TOBA - Gojek bentuk Electrum bangun ekosistem kendaraan listrik

Eksplorasi Kegiatan di Tempat Outdoor

Di masa pandemi, kesadaran akan gaya hidup sehat semakin meningkat. Tak heran, area publik yang bersifat outdoor jadi pilihan. Baik berolahraga, jogging, tracking atau sebagai tempat alternatif nongkrong yang lebih aman. GoCar L yang memiliki kapasitas hingga 6 penumpang menjadi armada pilihan untuk bepergian bersama ke tempat seperti ini.

Berdasarkan data, titik-titik outdoor favorit seperti kawasan Gelora Bung Karno, Kebun Binatang Ragunan, Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk, taman-taman kota yang belakangan kembali dibuka untuk umum, kunjungannya konsisten meningkat 5 persen dari minggu ke minggu.

Selain itu ada juga area yang tetap menjadi favorit dari masa ke masa, yaitu Dunia Fantasi Ancol yang bisa jadi pilihan jika ingin pergi ke tempat rekreasi terbesar di Indonesia ini. Pengantaran ke area-area ini meningkat sampai 17% dibanding waktu-waktu sebelumnya.

Silaturahmi ke rumah sanak famili

Mengunjungi orang tua, keluarga dan teman dekat juga menjadi salah satu kegiatan favorit yang tidak pernah dilewatkan menjelang akhir tahun. Bertemu keluarga menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus menenangkan karena kita bisa turut memastikan bahwa orang yang akan kita temui ini telah menjalani vaksinasi secara lengkap.

Agar semakin aman, layanan Gojek Protect+ bisa jadi teman yang dapat diandalkan. GoCar / GoRide Protect+ hadir memberikan jaminan layanan dengan higienitas tertinggi. Menjamin mitra driver yang melayani sudah divaksin, adanya sekat pelindung antara bangku penumpang dan driver, Air Purifier Sharp di dalam GoCar yang mampu membasmi 91.3 persen virus COVID-19 di udara, serta tambahan extension face shield pada kaca helm untuk layanan GoRide.

Bagaimana? Apakah sudah dapat inspirasi yang sesuai? Itu berarti #UdahSaatnya buka aplikasi Gojek, pesan GoRide atau GoCar untuk mulai lagi aktivitas di destinasi favorit. Jangan lupa manfaatkan kode promo “GOJEKINAJA” untuk mendapatkan potongan harga.


Baca juga: Terkait gugatan GoTo, Pakar hukum sebut jenis mereknya berbeda

Baca juga: Menlu Inggris bangga membina wirausahawan baru teknologi Indonesia

Baca juga: Ekonom: Kucuran Rp1 triliun Gojek positif bagi UMKM dan pengemudi

Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021