Jakarta (ANTARA) - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengubah skema Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen jika status PPKM di Ibu Kota naik menjadi level tiga.

"Jika wilayah DKI memasuki PPKM Level 3 maka skenario PTM diubah menjadi seperti pada tahun 2021," kata Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah di Jakarta, Selasa.

Pada pelaksanaan PTM terbatas pada 2021, jadwal pembelajaran hanya dilaksanakan tiga hari, Senin, Rabu dan Jumat. Sedangkan kapasitas kelas dibuka hanya 50 persen serta pembelajaran hanya empat jam.

Untuk metode pembelajaran dilakukan campuran, yakni sebagian di rumah dan sebagian tatap muka

"Tapi kalau PPKM Level 4, sesuai petunjuk teknis dan surat keputusan bersama empat menteri, semua pembelajarannya daring," katanya.

Baca juga: Program Vaksinasi Merdeka Anak memvaksinasi 1,4 juta anak di Jadetabek
Baca juga: Ahli epidemiologi desak Pemprov DKI evaluasi PTM 100 persen

Sedangkan PTM saat ini adalah PTM dengan kapasitas 100 persen saat status PPKM DKI Jakarta Level 2.

Terkait temuan kasus positif COVID-19 yang menimpa salah satu pelajar di SMA Negeri 71 Jakarta, Taga menjelaskan, pelaksanaan PTM 100 persen masih tetap berlangsung.

Hanya saja, PTM di sekolah itu dihentikan sementara selama lima hari untuk kegiatan disinfektan dan kembali menerapkan pembelajaran daring.

Ia belum memastikan apakah pelajar kelas XII jurusan IPA IV tersebut mengidap varian Omicron atau tidak.

"Di dalam hasil pemeriksaan Dinkes tidak disebutkan variannya, jadi saya belum lihat hasil 'swab'-nya, belum lihat keterangan variannya," katanya.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022