Dua RT dan dua dusun dengan jumlah 350 KK serta total warganya sebanyak 850 orang terdampak banjir
Tangerang, Banten (ANTARA) - Sebanyak 350 kepala keluarga (KK) di Kampung Sungai Turi, Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten permukimannya terendam banjir setinggi 50 sampai 1 centimeter akibat meluapnya aliran sungai sekitar.

"Di Desa Laksana ada empat RT.  Dua RT dan dua dusun dengan jumlah 350 KK serta total warganya sebanyak 850 orang terdampak banjir," kata Kepala Desa Laksana, Tajudin Sudrajat di Tangerang, Rabu.

Ia mengatakan, banjir yang merendam di sekitar wilayah Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji itu sudah terjadi sejak Selasa (18/1) malam.

Banjir tersebut, menurutnya, diakibatkan oleh meluapnya aliran sungai dengan ditambah intensitas hujan pada beberapa hari terakhir cukup tinggi.

"Rendaman banjir ini dari luapan sungai ditambah curah hujan yang tinggi," katanya.

Ia menjelaskan ketinggian air yang saat ini merendam wilayahnya itu bervariasi antara 50 centimeter hingga 1 centimeter. Kini terhadap ratusan warga yang terdampak banjir masih bertahan di rumah masing-masing.

"Warga masih tetap bertahan, meski kita sudah menyarankan untuk sementara mengungsi di rumah saudara masing-masing," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, peristiwa banjir tersebut sudah sering terjadi di daerahnya itu, bahkan sudah menjadi langganan setiap tahunnya.

"Sudah langganan di wilayah kami, dan saat kami sudah konfirmasi ke tim BPBD Kabupaten Tangerang untuk menerjunkan tim," kata Tajudin Sudrajat.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir menjelaskan, banjir yang merendam kampung Sungai Turi itu, terjadi akibat insensitas hujan yang tinggi di lokasi tersebut.

Kemudian guna membantu aktifitas masyarakat setempat, Pos BPBD dan Pemadam Kebakaran Pakuhaji, menerjunkan sejumlah tim dan satu perahu karet yang dapat digunakan warga melewati banjir.

"Musibah banjir yang merendam di Kampung Sungai Turi, biasanya tidak berlangsung lama. Sebab, mayoritas air lebih diakibatkan kiriman dari Bogor dan luapan Kali Cisadane," demikian Abdul Munir .

.Baca juga: Sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang banjir

Baca juga: Banjir terjang ratusan hektare tambak ikan siap panen di Tangerang

Baca juga: 15.000 liter air bersih dikirimkan PDAM pascabanjir di Teluk Naga

Baca juga: Pos pelayanan didirikan BPBD Tangerang-Banten antisipasi banjir

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022