Pemerintah sedang memikirkan solusi terbaik bagi masyarakat di sini
Pandeglang (ANTARA) - Kementerian Sosial menyiapkan tenda-tenda di dekat rumah yang rusak berat akibat gempa untuk mengantisipasi kekhawatiran warga jika sewaktu-waktu gempa terjadi kembali.

Tenda-tenda berwarna orange bertuliskan 'Kemensos Hadir' sudah terpasang di masing-masing rumah warga korban gempa terutama yang bangunannya rusak berat.

"Untuk sementara ini kita siapkan tenda-tenda seperti ini, karena takutnya warga khawatir kalau tinggal di rumah," kata Mensos Tri Rismaharini saat mendampingi kunjungan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin di Desa Cibeulah, Desa Munjul Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Kamis.

Sementara itu Wakil Bupati Pandeglang Tanto W Arban mengatakan, ada sekitar 400 rumah di wilayahnya yang rusak berat akibat gempa 6,7 SR pada Jumat (14/1) lalu.

Sebelum adanya perbaikan atau bantuan untuk rehabilitasi dari pemerintah, kata Tanto, saat ini warga disiapkan tenda sementara dati Kemensos, untuk mengantisipasi kekhawatiran warga jika sewaktu-waktu terjadi gempa.

Baca juga: Wakil Presiden kunjungi korban gempa di Pandeglang

Baca juga: Wapres tinjau lokasi terdampak gempa Banten

"Jika warga khawatir kalau tinggal di rumah ada sewaktu-waktu ada gempa. Makanya Kemensos menyiapkan tenda-tenda," kata Tanto.

Dari jumlah sekitar 400 rumah yang rusak berat, baru sebagian tenda yang disalurkan atau diberikan kepada korban gempa tersebut.

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengunjungi korban gempa bumi 6,7 SR yang terjadi Jumat (14/1), di Kampung Cibeulah Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Kamis.

Wapres KH Ma'ruf Amin didampingi Mensos Tri Rismaharini, Kepala BNPB Suharyanto, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dan Bupati Pandeglng Irna Narulita, meninjau rumah yang rusak akibat gempa tersebut di Munjul Pandeglang serta menyerahkan bantuan.

Dua rumah rusak akibat gempa yang dikunjungi Wapres yakni rumah milik Bahrudin dan Dedi warga kampung Cibeulah, Desa Munjul, Pandeglang.

"Pemerintah sedang memikirkan solusi apa yang terbaik bagi masyarakat di sini. Sebab di sini termasuk jalur rawan gempa atau jalur merah," kata Wapres.

Solusi tersebut, kata Wapres, bisa dalam bentuk relokasi bagi masyarakat sekitar. Sehingga, masyarakat di sini merasa aman dan tidak terus menerus khawatir.

Namun demikian saat ini, kata Wapres, pemerintah melalui Kemensos sudah menyiapkan tenda sementara di masing-masing rumah yang menjadi korban.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga korban gempa dan melakukan dialog.

"Saat terjadi gempa ibu sedang di mana?, tidak apa-apa kan? Syukur Alhamdulillah selamat semuanya" tanya Wapres.

Usai melakukan kunjungan dan peninjauan rumah rusak, Wapres KH Ma'ruf Amin melanjutkan kunjungannya ke pendopo Gubernur Banten untuk melakukan rapat dengan gubernur dan bupati/walikota terkait progres penyelenggaraan mall pelayanan publik dan pemberdayaan UMKM di Provinsi Banten.

Baca juga: BPBD Pandeglang sebut kerusakan rumah bertambah jadi 2.556 unit

Baca juga: Kemensos siapkan lumbung sosial untuk penyintas gempa Pandeglang

 

Pewarta: Mulyana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022