Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora mendapat banyak perhatian pembaca pada Senin, mulai dari seruan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan soal aplikasi PeduliLindungi hingga kenaikan kasus COVID-19 dalam sepekan terakhir.

Berikut berita-berita humaniora kemarin yang masih menarik untuk disimak:

1. Luhut: Jangan masuk tempat umum yang tak gunakan PeduliLindungi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat tidak masuk ke tempat-tempat umum yang tidak ada fasilitas PeduliLindungi.

"Itu nanti Menkes akan mengumumkan mal atau toko atau restoran yang tidak manfaatkan PeduliLindungi. Dan itu, jangan masuk ke situ karena itu akan ada risiko penularan," katanya dalam keterangan pers daring hasil rapat terbatas evaluasi PPKM di Jakarta, Senin.

2. Satgas: 124 juta orang terima vaksin COVID-19 dosis lengkap

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan dari data yang dihimpun di Jakarta hingga Senin siang, tercatat 124.33.472 orang telah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap.

Selain itu, Satgas juga melaporkan 253.678 orang telah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis kedua.

Adapun yang baru menerima vaksin dosis pertama tercatat sebanyak 246.186 orang di fasilitas kesehatan maupun sentra vaksinasi. Sehingga terdapat 181.377.519 orang telah menjalani vaksinasi COVID-19 pertamanya.

3. 2.862 pasien COVID-19 Wisma Atlet masih dirawat inap

Sebanyak 2.862 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga saat ini masih dirawat inap.

"Seluruh pasien terkonfirmasi positif dirawat di Menara 5 dan Menara 6 dengan rincian 1.401 laki-laki dan 1.461 pasien perempuan," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI, Kolonel Marinir Aris Muldian, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

4. Menkes: Pemerintah siapkan 80 ribu tempat tidur RS untuk COVID-19

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah sudah menyiapkan 80 ribu tempat tidur di berbagai rumah sakit untuk penanganan pasien COVID-19, khususnya penyebaran varian omicron.

"Rumah sakit kita sudah siap untuk 80 ribu bed, sudah terisi 5.000. Jadi masih ada room dan itu masih dinaikkan kembali menjadi 150 ribu tempat tidur. Untuk oksigen, obat-obatan dan tenaga kesehatan disiapkan dan mudah-mudahan tidak dibutuhkan karena kami berharap yang masuk RS akan lebih rendah," kata Menkes Budi Gunadi di Jakarta, Senin.

5. Reisa: Kenaikan kasus COVID-19 sepekan alarm tingkatkan kewaspadaan

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro menyatakan kenaikan jumlah kasus positif COVID-19 yang terjadi dalam sepekan telah menjadi alarm Indonesia untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.

“Kita harus ambil pelajaran ini, kita tidak boleh menyepelekan COVID-19. Kita ketahui Omicron punya gejala lebih ringan. Tapi dengan adanya kasus kematian ini, menjadi peringatan bagi kita semua,” kata Reisa dalam Siaran Sehat Cegah Omicron, Tingkatkan Kewaspadaan Diri yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022