Ternate (ANTARA News) - Satu lagi calon jamaah haji (calhaj) Provinsi Maluku Utara batal berangkat ke Tanah Suci meski calhaj bernama Zulaiha Daud Syamsuddin (34) sudah berada di bandara embarkasi haji Makassar, karena hamil lima minggu.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Penyelenggara Haji Kementerian Agama Malut, Nasarudin Ali ketika dihubungi melalui telepon di Makassar, minggu, mengatakan bahwa calhaj asal Kota Ternate Malut itu diketahui hamil lima minggu setelah menjalani pemeriksaan di klinik embarkasi haji Makassar.

Zulaiha seharusnya akan berangkat ke Tanah Suci bersana suaminya Hikman Syah dari bandara embarkasi Makassar pada Minggu (9/10). Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 0, yang semuanya dari Malut.

"Sesuai kententuan, wanita yang sedang hamil muda tidak diizinkan berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci karena dikhwatirkan akan mengalami keguguran saat menjalani proses ibadah haji di Tanah Suci," kata Nasaruddin.

Zulaiha menerima pembatalan keberangkatannya itu. Ia mengaku bahagia karena kehamilan pertamanya itu sudah didambakan sejak menikah dengan suaminya tujuh tahun silam. Suami Zulaiha bernama Hikman Syah memutuskan tetap berangkat ke tanah suci meski tanpa didampingi istri.

Nasarudin mengatakan, seluruh calhaj Malut yang tergabung dalam kloter 8. 9, dan 10 telah diberangkatkan dari Ternate ke bandara embarkasi Makassar, bahkan khusus yang tergabung dalam kloter delapan telah berangkat ke tanah suci pada 8 oktober.

"Keadaan para calhaj malut, baik yang masih berada di bandara embarakasi haji Makassar maupun yang sudah berada di Tanah Suci, sejauh ini dalam keadaan sehat dan mudah-mudahan kondisi ini bisa dipertahankan hingga selesai menunaikan ibadah haji," katanya.

Sebelumnya ada lima calhaj Malut yang batal berangkat ke tanah suci. Tiga batal berangkat karena meninggal dunia yakni Faisal Habib Umar asal Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), dua asal Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), masing-masing bernama Sufarni Wongso dan Rahim Liambana juga meninggal.

Sedangkan dua calhaj lainnya yang merupakan kuota tambahan batal berangkat karena terlambat membayar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).

Nasaruddin menambahakan, khusus calhaj kuota tambahan Malut sebanyak 90 orang saat ini masih berada di Ternate dan mereka akan diberangkatkan ke bandara embarkasi Makassar pada 29 oktober 2011.

Mereka berangkat ke tanah suci pada kloter 42 bersama calhaj kuota tambahan dari Sulsel.

Jumlah calhaj Malut tahun ini tercatat 1.166 orang, terdiri atas 1.151 calhaj riil dan 15 lainnya petugas kloter dan petugas haji, sementara daftar tunggu CJH di provinsi berpenduduk 1,4 juta jiwa ini tercatat 3500 orang.
(T.L002/A023)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011