Washington (ANTARA) - Putri Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Ashley, tidak akan melakukan perjalanan ke Eropa dengan ibu negara setelah "kontak dekat" dengan seseorang yang dites positif COVID-19, demikian diumumkan Gedung Putih, Kamis (5/5).

Ashley Biden (40 tahun) telah dites COVID-19 dan hasilnya negatif, kata pihak Gedung Putih.

"Namun, atas rekomendasi dokter dan karena sangat berhati-hati, dia (Ashley) tidak akan bepergian dengan ibunya ke Eropa," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan tertulis.

Jill Biden berencana meninggalkan Washington pada Kamis untuk menuju ke Rumania dan Slowakia, di mana dia akan menekankan komitmen AS terhadap para pengungsi Ukraina, menurut kantor Ibu Negara AS.

Istri presiden Biden itu akan bertemu dengan anggota layanan dan personel kedutaan besar AS, orang tua dan anak-anak Ukraina yang terlantar, para pekerja bantuan kemanusiaan dan guru selama perjalanan empat hari, kata kantornya.

Jill Biden, yang mengajar bahasa Inggris dan menulis di sebuah kampus komunitas di Virginia, akan bertemu dengan ibu negara Rumania Carmen Iohannis yang juga seorang guru bahasa Inggris.

Selain itu, Jill Biden juga akan bertemu Presiden Slowakia Zuzana Caputova.

Lebih dari 840.000 orang Ukraina telah melarikan diri ke Rumania, dan sekitar 80.000 orang masih tinggal.

Selain ke Rumania, lebih dari 380.000 orang Ukraina telah memasuki Slowakia sejak awal perang, tetapi sebagian besar melakukan perjalanan lebih jauh ke negara-negara Eropa lainnya.

Sumber: Reuters
Baca juga: Jill Biden akan bertemu pengungsi Ukraina di Rumania, Slowakia
Baca juga: Biden minta dana 33 miliar dolar AS dari Kongres untuk bantu Ukraina
Baca juga: Biden calonkan duta besar baru AS untuk Ukraina

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022