Jayapura (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua menyebutkan telah siap memasarkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat pada Indonesia Trading House yang berada di Swiss.

Ketua Umum Kadin Papua Ronald Antonio Bonai dalam siaran pers di Jayapura, Senin, mengatakan Indonesia Trading House merupakan kerja sama Kadin Indonesia dengan Pasar Indonesia di Swiss sehingga ini menjadi peluang besar bagi pelaku usaha UMKM yang ada di Tanah Papua.

“Kerja sama Kadin Indonesia dengan Indonesia Trading House bakal kami manfaatkan sebaik mungkin dengan mengirimkan produk-produk Papua,” katanya.

Menurut Ronald, produk-produk UMKM Papua yang akan dimasukan ke Indonesia Trading House pastinya memenuhi kualifikasi standar pasar internasional mulai dari kualitas, kuantitas, kapasitas memadai, kontinuitas bahan baku, kemasan, dan pelabelan.

Baca juga: KADIN luncurkan Indonesia Trading House di Swiss kembangkan UMKM

"Rencana memasukkan produk-produk UMKM Papua untuk dipasarkan ke Indonesia Trading House di Swiss disambut baik oleh pemilik pasar Indonesia, sehingga segera mungkin kami akan lakukan pertemuan dengan pelaku usaha,” ujarnya.

Dia menjelaskan tujuan didirikannya Indonesia Trading House untuk menjembatani Usaha Kecil Menengah (UKM) Indonesia agar dapat memasuki pasar global (commercial intermediaries) yang mana aktivitas perdagangan internasional dari hulu sampai hilir.

“Selain itu juga dengan tujuan tersebut Indonesia Trading House mempunyai tugas dan layanan sebagai fasilitasi pemasaran, jasa penjualan berbagi informasi pasar, dan berbagai fungsi lainnya guna membantu pelaku usaha,” katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya berharap dengan adanya Indonesia Trading House di Swiss memberikan manfaat yang besar untuk para pelaku UMKM Papua sehingga dapat memasarkan produknya, apalagi pelaku usaha setempat telah siap go internasional.

Baca juga: MenKopUKM upayakan pelaku UMKM Papua go digital
Baca juga: Kadin Papua jajaki kerja sama dengan perbankan bantu permodalan UMKM


Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023