Beirut (ANTARA) - Sebuah tank Israel, Selasa (24/1), dilaporkan melintasi "pagar teknis" di sepanjang perbatasan dengan Lebanon.

Kantor Berita Nasional Lebanon, seperti dikutip Xinhua, Rabu, menyatakan hal itu memicu kewaspadaan tinggi dari angkatan bersenjata Lebanon.

Peristiwa itu menjadi insiden serupa keempat di perbatasan Lebanon-Israel dalam sepekan. Tank Israel tersebut tidak melanggar Garis Biru, yang merupakan garis demarkasi antara Lebanon dan Israel, juga antara Lebanon dan Dataran Tinggi Golan seperti dipublikasikan PBB pada 2000.

Di 2001, Israel membangun "pagar teknis" yang dilengkapi dengan kawat beraliran listrik di perbatasan sepanjang 79 km dengan Lebanon, sekitar 50 meter di selatan Garis Biru.

Selasa, tim dari Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) menggunakan helikopter untuk melakukan tur inspeksi di Garis Biru setelah juru bicara UNIFIL Andrea Tenenti memperingatkan tentang eskalasi ketegangan di sepanjang perbatasan tersebut.

Perbatasan Israel-Lebanon relatif tenang sejak Israel berperang dengan pasukan Hizbullah Lebanon pada 2006.

 
    Pembangunan benteng pertahanan Israel dipantau oleh tentara pemelihara perdamaian dari Pasukan UNIFIL di dekat perbatasan Lebanon-Israel, Senin (23/1/2023). (ANTARA/Xinhua/Ali Hashisho)


 
Pembangunan benteng pertahanan Israel dipantau oleh tentara pemelihara perdamaian dari Pasukan UNIFIL di dekat perbatasan Lebanon-Israel, Senin (23/1/2023). (ANTARA/Xinhua/Ali Hashisho)



 

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023