Beijing (ANTARA News) - Presiden China Xi Jinping menegaskan perang terhadap korupsi dan segala bentuk penyalahgunaan wewenang untuk menciptakan pemerintahan baru China yang lebih bersih.

"Kepada semua anggota Partai Komunis China, terutama para kader partai, untuk selalu mengedepankan kepentingan masyarakat, dan berperilaku baik," katanya, dalam pidato penutupan Kongres ke-12 Rakyat Nasional China di Beijing, Minggu.

Dalam penutupan kongres yang berlangsung di Balai Agung Rakyat itu, Presiden Xi mengingatkan semua pihak untuk meninggalkan segala bentuk formalitas, birokrasi, hedonisme dan pemborosan, serta melawan tegas korupsi dengan segala bentuknya.

Dihadapan sekitar 3.000 peserta kongres, ia mengatakan,"kita harus selalu menjaga integritas partai komunis, memberikan yang terbaik bagi partai dan rakyat,".

Xi menekankan Partai Komunis China adalah sumber utama untuk menyatukan rakyat dari berbagai etnis, dalam membangun sistem sosialis berkarakteristik China.

"Kita memiliki beban berat sejarah, dan harus menjalani segala ujian dari waktu ke waktu. Tetapi kita harus tetap berpegang teguh bahwa partai didirikan untuk kepentingan rakyat, yang mengawasi kinerja kta, sehingga kita harus menjalankan partai dengan penuh kedisiplinan, membentuk kepemimpinan serta pemerintahan yang kuat dan mampu melawan korupsi," kata Presiden China.

Xi menegaskan "kita harus bersikap bijaksana, bergaya hidup sederhana, bekerja keras, memfokuskan diri pada pekerjaan bertekad untuk mencapai kemajuan berarti dalam setiap aspek pembangunan menuju masyarakat yang makmur serta berkontribusi positif bagi kesejahteraan umat manusia,".

Pada kesempatan terpisah dalam jumpa wartawan, Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan pemerintah telah memiliki mekanisme untuk mencegah dan memerangi korupsi.

"Bahkan kami juga telah benar-benar melakukan penegakan hukum, dengan menghukum pejabat dan politisi atau siapapun yang terbukti melakukan tindakan korupsi."

Pewarta: Rini Utami
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013