"Dengan studi banding ini kita dapat mengetahui apa saja yang harus dilakukan untuk menyelesaikan kendala-kendala perikanan yang ada selama ini," kata Kepala Bidang Budidaya Dinas Perikanan Jawa Barat Herry Gunawadi di Oslo, Selasa.
Selama studi banding, rombongan Dinas Perikanan Jawa Barat antara lain mengunjungi industri vaksin ikan Pharmaq.
"Kami belajar di Norwegia karena industri ikan di sini sangat maju, jadi patut untuk dipelajari," katanya.
Menurut dia, sektor perikanan yang dikelola secara berkelanjutan di Norwegia telah memberikan kesejahteraan bagi warganya. Negara itu kini merupakan eksportir pangan laut terbesar kedua di dunia.
Nilai ekspor Norwegia tahun 2012 tercatat mencapai 9,3 miliar dollar AS dengan nilai ekspor produk ikan laut menempati urutan ketiga terbesar setelah minyak dan gas bumi serta produk aluminium.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
