Bondowoso (ANTARA News) - Sekitar 200 warga dua desa di kawasan lereng Kawah Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dan 83 mahasiswa yang sedang mengadakan kegiatan di daerah itu mengungsi akibat banjir bandang, Sabtu.

Camat Sempol, Bondowoso, Tjagar Alam, menjelaskan bahwa banjir bandang yang datang dari arah selatan, yakni Desa Jampit, menerjang puluhan rumah di bagian utara.

"Tadi siang hujan sangat deras hingga pukul 17.00 sore. Banjir bandang datang dari arah selatan kemudian sempat menggenangi rumah warga di Dusun Pesanggrahan, Desa Sempol, dan dua dusun di Desa Kalisat, yakni Dusun Kampung dan Sumber Anyar," kata dia.

Di Dusun Pesanggrahan, sekitar 40 kepala keluarga diungsikan dan di Desa Kalisat sebanyak 48 kepala keluarga. Sekitar 200 warga bersama 83 mahasiswa Akademi Komunitas Bondowoso itu diungsikan ke lapangan di Desa Kalisat, namun Sabtu malam sudah kembali ke rumah masing-masing.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya satu dapur warga di Dusun Pesanggrahan yang rusak dan empat rumah di Kalisat yang juga mengalami rusak ringan," kata Tjagar Alam.

Ia menjelaskan warga sudah memahami kondisi alam di daerahnya dan biasanya sudah mengetahui jika akan ada banjir bandang karena didahului dengan suara bergemuruh.

"Malam ini warga membersihkan rumah masing-masing dari lumpur dan material sisa banjir bandang," kata dia.




Pewarta: Masuki M Astro
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015