Nunukan (ANTARA News) - Komisi V DPR RI memantau sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang dibiayai APBN di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, 29 September 2016-1 Oktober 2016.

Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemi Francis usai meninjau sejumlah proyek di Kabupaten Nunukan, Kamis malam mengemukakan, kedatangannya di daerah perbatasan RI-Malaysia sebagai tindak lanjut pemaparan Pemkab Nunukan beberapa watu yang lalu.

Pada hari itu, rombongan Komisi V DPR RI yang disertai dari Kementerian Perhubungan RI meninjau perpanjangan runway Bandara Nunukan, pembangunan Pelabuhan Internasional Tunon Taka, jalan lingkar, perumahan nelayan di Kelurahan Mansapa dan Pos Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung.

Selain itu, Komisi V DPR I ini juga berkesempatan berkunjung di Pulau Sebatik meninjau pembangunan jalan lingkar dan proyek-proyek lainnya yang dibiayai APBN tersebut.

"Jadi kunjungan rombongan Komisi V (DPR RI) sifatnya spesifik dimana menindaklanjuti undangan Pemkab Nunukan pada saat pemaparan terkait pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan RI-Malaysia," sebut legislator Partai Gerindra ini.

Ketika meninjau perpanjangan runway Bandara Nunukan, dia menilai, progresnya cukup menggembirakan meskipun namun masih bermasalah soal pembebasan lahan sehingga diupayakan dimasukkan dalam APBN 2017.

Pewarta: M Rusman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016