"Kami bersyukur Dubes Saudi bersedia meresmikan Pondok Pesantren Madinah Al-Hijrah. Kami tak menyangka beliau bersedia datang ke kampung kami," Kata Ustadz Hasan Afifi, salah seorang Pengurus Yayasan Madinah Al-Hijrah sekaligus Kepala Sekolah SDIT Madinah Al-Hijrah di Jakarta, Jumat.
Peresmian ponpes yang berlangsung pada 12 November 2016 itu juga dihadiri anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI KH Sadeli Karim, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang Drs H Salman Sunardi MPd, para ulama, dan tokoh masyarakat setempat.
Ponpes Madinah Al-Hijrah itu sendiri adalah ponpes yatim dan dhuafa yang menitikberatkan pola pembelajaran pada tahfidz (hafalan) Al-Quran dan pendidikan wirausaha dengan jenjang pendidikan dari Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT), Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) dan Madrasah Aliyah.
Para santrinya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Tangerang serta Banten. Beberapa di antara santri ponpes tersebut sudah bisa menghafal Al-Quran 30 Juz.
Ponpes yang didirikan tahun 2013 itu sudah meluluskan santri sebanyak 35 orang dan mereka melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, di antaranya ke Al-Azhar Mesir serta ke Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta, Universitas Muhammadyah Jakarta (UMJ), dan Universitas Esa Unggul Jakarta.
Menurut dia, ponpes tersebut menerima bantuan dari sejumlah donatur, termasuk dari warga Saudi Syeikh Abdurrahman Bin Muhammad Alkholifah Hafidzhohullah berupa empat bangunan kelas, kantor, toko, masjid, dan rumah Imam yang kemudian diresmikan penggunaannya oleh Dubes Saudi untuk Indonesia.
Ustadz Hasan menyatakan, Dubes Saudi mengapresiasi semua pihak yang telah memberikan perhatian dan bantuan terhadap pendidikan anak-anak di ponpes itu. Ia berharap ponpes tersebut menjadi menara pengajaran agama yang bermuara kepada Al-Quran dan Sunnah Nabi SAW.
Ia juga menyatakan optimistis bahwa Ponpes Madinah Al-Hijrah dapat mencetak banyak hafidz (penghafal) Al-Quran dan pengusaha-pengusaha Muslim yang tangguh, baik secara aqidah maupun ekonomi.
Sementara itu Syeikh Abdurahman mengucapkan terimakasih kepada Dubes Saudi untuk Indonesia yang bersedia meresmikan ponpes tersebut.
Pewarta: Aat Surya Safaat
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
