Jakarta (ANTARA News) - Pengawasan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di sejumlah makam di Ibu Kota Jakarta ditingkatkan menjelang Ramadhan 2017 karena banyaknya warga yang melakukan ziarah.

"Kawasan yang sering menjadi tempat mangkalnya para pengemis tersebut adalah tempat ibadah, pemakaman katika hari Jumat dan hari libur, perempatan jalan, JPO, lamer dan lainnya," ujar Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursidin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Menurut Mursidin, PMKS memanfaatkan peziarah yang ingin bersedekah.

Berdasarkan pantauan Sudinsos Jakarta Selatan, pengemis yang beroperasi di Jakarta Selatan kebanyakan dari luar daerah terutama daerah Tasikmalaya, Indramayu dan yang paling banyak dari Cilacap.

Mursidin mengatakan petugas akan mengintensifkan penjagaan di titik-titik rawan PMKS dan menyisir kawasan-kawasan yang ditengarai banyak PMKS.

Pada saat ini terdapat 100 orang pasukan P3S yang memantau dan mengawasi PMKS di Jakarta Selatan.

"Pada hari ini petugas P3S Jaksel telah mengamankan 10 orang pengemis dengan perincian enam orang pengemis dewasa dan empat orang anak, mereka dijangkau di kawasan Kuningan dan Cilandak" ujar Mursidin.

Selanjutnya pengemis tersebut telah dirujuk ke panti PSBI BD1 KEDOYA untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Ada pun di Jakarta Selatan terdapat beberapa makam besar, di antaranya TPU Menteng Pulo, TPU Tanah Kusir dan TPU Jeruk Purut.

Pewarta: Dyah DA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017