Kupang (ANTARA News) - Yosep Paska (42) asal Desa Bangka Lao, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur diserang Komodo ketika sedang mengerjakan bangunan di kawasan Taman Nasional Komodo, Kamis.

"Peristiwa itu terjadi saat korban sedang mengerjakan bangunan dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Korban saat ini dalam kondisi stabil dan dirawat di rumah sakit Siloam, Labuan Bajo," kata Kapolres Manggarai Barat, AKBP.Dr.Supiyanto, melalui Perwira Urusan (Paur) Brigadir Oriyanto Feni ketika dihubungi Antara dari Kupang, Kamis.

Ia mengatakan, peristiwa yang dialami Yosep Paska, terjadi pada Kamis pukul 11.35 wita di Loh Buaya, Desa Rinca, Kabupaten Manggarai Barat ketika korban bersama sejumlah buruh bangunan sedang mengerjakan bangunan WC dalam kawasan Taman Nasional Komodo.

Menurut dia, dalam kejadian itu korban Yosep Paska mengalami luka sobek pada tangan, kaki akibat gigitan Komodo.

Peristiwa itu bermula ketika korban bersama Dominikus Harung (50) sedang mengerjakan pemasangan pipa air menuju ruangan WC, ketika korban bersama Dominikus Harung keluar dari ruangan WC, terlihat satu ekor Komodo berada di depan pintu dan langsung menyerang kedua korban hingga terjatuh.

Dominikus yang turut menyaksikan insiden itu langsung melakukan upaya pertolongan dengan menarik ekor Komodo dari belakang, namun tidak membuahkan hasil karena Komodo terus menyerang korban dengan mengigit tangan dan paha korban hingga terluka.

"Korban berhasil menyelamatkan diri setelah tangannya yang sempat digigit Komodo lepas dari mulut Komodo. Korban langsung dievakuasi ke Labuan Bajo oleh petugas TNK," kata Feni.

Ia mengatakan, korban Yosep Paska dalam kondisi stabil dan sedang dalam perawatan di rumah sakit Siloam Labuan Bajo.

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017