Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Idrus Marham menginstruksikan penambahan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kabupaten Bogor, yang wilayahnya dinilai rawan bencana.

Siaran pers dari Kementerian Sosial, Sabtu, menyebutkan bahwa sudah ada tiga KSB bentukan kementerian di Bogor yakni di Babakan Madang, Cisarua dan Gunung Putri.

"Jumlah ini sangat kurang jika dibandingkan dengan luasnya wilayah dan potensi bencana," ujar Idrus, menambahkan, "Saya minta KSB di Kabupaten Bogor untuk segera ditambah jumlahnya."

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat 23 kecamatannya termasuk kawasan rawan bencana.

"Minimal setiap kecamatan dibentuk KSB, ini penting karena yang tahu persis kondisi geografis adalah masyarakat setempat," kata Idrus.

Kementerian Sosial telah memberikan bantuan 92 kendaraan penanggulangan bencana ke Provinsi Jawa Barat dan sudah ada 1.418 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) di sana, termasuk 146 di Kabupaten Bogor.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat mengatakan akan segera menindaklanjuti instruksi Menteri Sosial untuk memperbanyak KSB di lokasi yang rawan bencana.

"Pembentukan KSB ini dimulai dari proses sosialisasi dan selanjutnya bimbingan teknis. Kekuatan KSB ada pada Taruna Siaga Bencana (Tagana)," imbuhnya.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018