San Francisco (ANTARA News) - Tiga pengguna Facebook Messenger menggugat Facebook, Selasa waktu AS, dengan menyebut jejaring sosial itu melanggar privasi mereka karena mengumpulkan log panggilan telepon dan pesan teks mereka. Ini menjadi tantangan hukum berikutnya Facebook setelah skandal manipulasi data oleh Cambridge Analytica.

Gugatan yang didaftarkan di mahkamah federal di Distrik Utara California ini berstatus class action atas nama semua pengguna yang terdampak.  Juru bicara Facebook tak bisa dihubungi Reuters untuk menanggapi perkembangan ini.

Facebook Minggu pekan lalu sudah mengakui telah melog sejumlagh histori panggilan dan teks beberapa pengguna. Tapi berkilah hanya melakukan itu ketika pengguna mengoperasikan sistem operasi Android.

Facebook membantah telah mengumpulkan kontgen panggilan dan pesan teks dengan menyatakan informasi itu telah aman tersimpan. "Data itu tidak dijual kepada pihak ketiga," sambung Facebook.

Android dimiliki oleh Google yang merupakan anak perusahaan Alphabet Inc, yang tidak disebutkan dalam gugatan itu, demikian Reuters.

Baca juga: Uni Eropa terus menekan Facebook soal data pengguna

 

Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018