Jakarta (ANTARA News) - Karena dunia marah masih terhadap kebijakan pengumpulan data oleh Facebook, raksasa media sosial ini akhirnya memutuskan menunda peluncuran speaker cerdas buatannya, lapor Bloomberg, hari ini.

Perangkat itu tadinya akan dikenalkan dalam konferensi pengembang FB Facebook Mei nanti. Tapi saat ini bukan yang tepat untuk meminta orang percaya kepada perusahaan itu dengan menempatkan perangkat terbaru itu, tulis Bloomberg.

Bloomberg sudah melaporkan detail produk itu Agustus tahun lalu. Alat baru ini dilengkapi perangkat fokus-video Aloha pada layar seukuran laptop, di samping speaker standalone yang akan dijual murah.

Kedua perangkat itu menggunakan pencipta suara buatan Facebook, yang mirip dengan Alexa milik Amazon dan Siri buatan Apple.

Baca juga: Facebook digugat tiga pengguna

Produk baru itu tadinya akan dirilis musim gugur, tetapi Facebook kini melakukan kajian kembali yang lebih dalam mengenai bagaimana perangkat itu mengumpulkan data sebelum dikenalkan kepada publik.

Jauh sebelum krisis manipulasi data oleh Cambridge Analytica, perangkat sejenis ini dianggap sulit dijual karena banyak orang yang sudah terlanjur mempercayai teori konspirasi bahwa Facebook diam-diam memanfaatkan mikrofon smartphone untuk merekam pembicaraan dan demi strategi iklan yang lebih baik.

Facebook kini menjadi salah satu perusahaan teknologi AS yang kurang dipercaya, berdasarkan penelitian The Verge dan Reticle Research musim gugur lalu. Meskipun demikian banyak pula yang tertarik pada speaker cerdas itu.

 

Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018