Banjarnegara (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menginformasikan bahwa belum ada laporan kerusakan pascagempa yang mengguncang wilayah Kalibening.

"Belum ada laporan kerusakan pascagempa 2,9 Skala Richter," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Agus Haryono di Banjarnegara, Kamis.

Situasi di tengah masyarakat pada saat ini, kata dia, aman terkendali.

Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie mengatakan gempa yang berpusat di darat pada koordinat 7,20 LS dan 109,69 BT pada jarak 6 kilometer timur Kalibening, Banjarnegara, tersebut tidak berpotensi mengakibatkan kerusakan yang besar.

"Potensi merusaknya sangat kecil, hingga saat ini tidak ada laporan ada kerusakan akibat gempa bumi tersebut," katanya.

Kendati demikian, kata dia, BMKG akan terus melakukan pemuktahiran data terkait gempa tersebut.

Wilayah Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, diguncang gempa tektonik, Kamis, pukul 09.46 WIB. Pusat gempa berada pada kedalaman 15 kilometer.

Baca juga: BMKG: Gempa 3,4 SR guncang Banjarnegara

Menurut BMKG gempa bumi tersebut dipicu oleh aktivitas sesar lokal.

"Menurut laporan yang diterima Stasiun Geofisika Banjanegara bahwa di daerah tersebut guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang dan hingga saat ini belum ada laporan lebih lanjut mengenai dampak gempa. Jika ditinjau dari lokasi pusat gempanya, gempa berada di darat yang diakibatkan oleh aktivitas patahan lokal," katanya.

Baca juga: Gempa susulan di Banjarnegara cenderung menurun
Baca juga: Presiden Jokowi berikan bantuan sewa rumah untuk korban gempa

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018