Jakarta (ANTARA News) - Kegagalan Senegal untuk lolos dari fase penyisihan grup Piala Dunia 2018 membuat tidak ada satu pun tim asal Afrika yang menembus babak 16 besar di Rusia.

Senegal gagal melaju dari grup H setelah ditaklukkan Kolombia 0-1 dan kalah poin fair play dari Jepang yang sama-sama mengumpulkan 4 angka dalam tiga pertandingan fase grup.

Sebenarnya masih ada satu tim Afrika yang belum berlaga di fase grup terakhir yakni Tunisia. Namun pasukan Nabil Maaloui itu tidak mendapatkan poin dalam dua laga sebelumnya sehingga sebesar apapun kemenangan yang diraih pada laga terakhir melawan Panama tidak akan membuat mereka lolos.

Sebelum Piala Dunia 2018, Federasi Sepak Bola Afrika mengirimkan lima wakilnya ke Rusia antara lain Mesir, Maroko, Nigeria, Senegal dan Tunisia.

Baca juga: Libas Senegal, Kolombia ke 16 besar

Mesir merupakan negara Afrika pertama yang ikut serta dalam Piala Dunia 1934 di Italia kendati hanya berlaga di fase penyisihan pertama. Pada 1990 Mesir kembali meramaikan Piala Dunia namun tidak mampu meraih kemenangan fase grup setelah diimbangi Belanda dan Irlandia, kemudian kalah 0-1 dari Inggris.

Harapan Mesir untuk lebih banyak bicara di Piala Dunia 2018 membumbung tinggi dengan hadirnya bintang Mohamed Salah. Namun striker Liverpool itu tidak dimainkan pada laga pertama melawan Uruguay karena Cedera dan Mesir tersisih tanpa meraih poin di Rusia.

Baca juga: Timnas Mesir tiba di Kairo usai tersingkir dari Piala Dunia

Tim kedua yang tersingkir adalah Maroko karena hanya meriah satu poin di Grup B. Maroko telah mengikuti lima kali Piala Dunia dengan yang pertama pada 1970 di Meksiko.

Prestasi terbaik Maroko adalah menembus babak 16 besar pada Piala Dunia 1986.

Baca juga: Ditahan imbang Maroko, Ramos ajak Spanyol refleksi

Tim ketiga yang tersisih adalah Nigeria karena tidak mampu bertahan dari ketatnya Grup D yang diisi Argentina dan Kroasia. Pasukan Gernot Rorh itu menempati urutan tiga dalam klasemen akhir.

Nigeria yang telah enam kali ikut Pial Dunia, berhasil menembus babak 16 besar pada Piala Dunia 1994, 1998 dan 2014.

Baca juga: Eratnya pertalian nasib Nigeria, Argentina, Messi dan Rojo

Senegal menjadi harapan bangsa-bangsa Afrika untuk lolos ke 16 besar. Namun kekalahan atas Kolombia membuat pasukan Aliou Cisse itu angkat koper dari Rusia.

Senegal yang diperkuat bintang Liverpool, Sadio Mane, memiliki prestasi gemilang pada 2002 saat menembus perempatfinal. Mereka juga diingat karena mengalahkan juara bertahan Prancis 0-1 pada 2002 lewat gol Papa Bouba Diop.

Baca juga: Tunisia hanya miliki satu kiper di pertandingan akhir Piala Dunia

Tunisia yang sudah dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2018, sebenarnya memiliki cukup pengalaman karena sudah mengikuti lima edisi turnamen pada 1978, 1998, 2002, 2006 dan 2018.

Sayangnya, Tunisia dengan pemain bintanh Wahbi Khazri tergabung bersama tim-tim berpenampilan menanjak yaitu Inggris dan Belgia di Grup G.

Jika Afrika tidak mengirimkan wakilnya ke 16 besar, Asia memiliki Jepang sebagai satu-satunya tim yang lolos setelah menduduki posisi kedua Grup H.

Baca juga: Jepang ke 16 besar meski dikalahkan Polandia 0-1

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018