Jakarta (ANTARA News) - Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklatad), Letjen TNI Andika Perkasa akan dipromosikan menjabat sebagai Panglima Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) untuk menggantikan Letjan Agus Kriswanto yang akan memasuki masa pensiun.
   
"Iya benar ada pemutasian jabatan Pati, termasuk Letjen TNI Andika Perkasa," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah ketika dikonformasi, Jumat malam.
   
Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/673/VII/2018 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditandatangani Kepala Setum TNI Brigjen Ferry Zein tertanggal 13 Juli 2018, Marsekal Hadi Tjahjanto memutasi 29 perwira tinggi (pati).
   
"Skepnya kan sudah keluar. Kalau soal pelantikan dinamis, waktunya nanti melihat dari pimpinan," kata Kapuspen TNI.
   
Selain Andika, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen AP Putranto juga mendapat promosi dengan menggantikan posisi yang akan ditinggalkan Andika, yaitu Komandan Kodiklatad. Otomatis Putranto akan menyandang bintang tiga di pundaknya. Putranto yang merupakan alumnus Akmil 1987 bakal menyamai torehan bintang seangkatannya, yang lebih dahulu disandang Andika dan Letjen Muhammad Herindra yang kini menjabat Irjen TNI.
     
Selain itu, Dankodiklat TNI Mayjen Agung Risdhianto juga dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD. Agung yang merupakan alumnus Akmil 1985 merupakan mantan sekretaris pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Agus Surya Bakti yang merupakan suami dari Bella Saphira juga dimutasi menjadi Asintel Panglima TNI. Sementara Mayjen TNI Beny Indra Pujihastono akan menjabat Dankodiklat TNI.
   
Andika yang merupakan menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Purn Hendropriyono dikabarkan akan menjabat Kepala Staf TNI AD (KSAD) untuk menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang akan pensiun pada Januari 2019. Sebelum menjadi Komandan Kodiklatad, Andika menduduki Pangdam XII/Tanjungpura, Komandan Paspampres, dan Kepala Dinas Penerangan AD (Kadispenad).

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018