Jakarta (ANTARA News) - Skandal dengan Cambridge Analytica mungkin buruk bagi popularitas Facebook, namun kini para pemegang saham harus mulai waswas, karena YouTube berada di posisi ketiga teratas di Amerika Serikat, berdasarkan penelitian yang dilakukan SimilarWeb.

Berdasarkan data yang dilaporkan oleh CNBC, pada bulan Juli tercatat pengunjung Facebook mencapai 4,7 miliar, sementara YouTube mencapai 4,5 miliar. Dalam rentang waktu dua tahun ini, YouTube berhasil mempertahankan jumlah pengunjungnya di atas 4 miliar, sementara peminat Facebook turun hingga dua kali lipat dalam dua tahun belakangan.

Baca juga: YouTube uji coba fitur Stories mirip Snapchat dan Instagram

Penelitian ini didasarkan pada lima situs terbesar di Amerika Serikat - Google, Facebook, YouTube, Yahoo, dan Amazon.

Dilansir dari laman SimilarWeb, Google tetap berada pada posisi pertama sebagai situs web yang paling sering dikunjungi karena fungsi pencariannya.

Facebook memang sangat berkembang di pasar mancanegara, namun kini pengguna lebih suka mengunjungi beragam platform seperti Messenger, WhatsApp, dan Instagram—rata-rata penggunanya menghabiskan 56 menit sehari, jumlah ini naik dibandingkan sebelumnya yang hanya 27 menit.

YouTube mempertahankan minat penggunanya pada platform video, salah satunya karena ketersediaannya di banyak platform seperti Chromecast atau Smart TV. Sementara itu, Yahoo turun karena tidak bisa mengikuti tren saat ini.

Baca juga: Apple, YouTube, Facebook hapus konten Alex Jones Infowars

SimilarWeb memprediksi bahwa peminat YouTube akan terus meningkat dan Amazon akan tetap berada di depan Yahoo, jika dilihat berdasarkan trend perilaku penggunanya. Demikian dilansir GSMArena.

Diterjemahkan oleh Rizky Aulia Ramadhan

Pewarta: ANTARA
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018