Wilmington, N.C., (ANTARA News) - Badai Florence, yang melanda wilayah Carolina pada Jumat, merobohkan pepohonan, membanjiri jalan-jalan dan menewaskan empat orang sebelum bergerak lambat.

Korban-korban pertama terkait badai itu mencakup seorang ibu dan bayinya yang meninggal ketika sebuah pohon menimpa rumah bata mereka di Wilmington, North Carolina. Kabar itu diumumkan sekitar delapan jam setelah Florence datang ke pantai. Ayah bayi tersebut dibawa ke rumah sakit.

Di Pender County, North Carolina, seorang wanita menderita serangan jantung dan meninggal karena puing-puing badai menghalangi jalan-jalan sehingga menghambat paramedis mencapai wanita itu. Orang keempat yang meninggal di Lenoir ketika sedang memasukkan generator, demikian kantor gubernur.

Setelah memasuki daratan, Badai Florence bergerak lambat. Itu berarti kawasan yang terkena akan mengalami banjir selama beberapa hari. Kota New Brent yang menjadi lokasi pertemuan sungai Neuse dan Trent, North Carolina, akan kewalahan menghadapi banjir, kata Gubernur Roy Cooper, demikian Reuters melaporkan.

"Bagi mereka yang berada di lintasan badai itu, jika Anda dapat mendengarkan saya, silakan tetap berlindung," kata dia dalam jumpa pers di Releigh, menambahkan bahwa Florence akan "terus berkecamuk di seluruh negara bagian itu selama beberapa hari."

Pihak berwenang mengatakan lebih 60 orang, termasuk banyak anak-anak dan hewan peliharaan, harus dievakuasi dari sebuah hotel di Jacksonville, North Carolina, setelah angin kencang menyebabkan bagian-bagian atap roboh.

Florence juga menumbangkan pohon-pohon, termasuk satu yang mengenai atap rumah Kevin DiLoreto di Wilmington. Dia mengatakan semua jalan-jalan yang menuju daerah tetangganya terhalang pohon-pohon yang tumbang.

Baca juga: Trump ke Texas setelah Houston diterjang banjir bawaan Badai Harvey

Gubernur Cooper mengatakan hampir semua wilayah North Carolina diperkirakan akan tergenang banjir beberapa kaki. Sejak Jumat pagi Atlantic Beach, kota yang berada di daerah pulau-pulau yang menjadi penghalang di negara bagian itu, sudah menerima curah hujan 76 cm, demikian Dinas Geologi Amerika Serikat. Curah hujan 50 cm dilaporkan pada Jumat siang di kota Oriental.

Presiden Donald Trump dijadwalkan pergi ke kawasan-kawasan yang dilanda Florence pekan depan, ketika sudah ditentukan perjalanannya tidak akan menggagnggu usaha pertolongan atau pemulihan, kata Gedung Putih pada Jumat.

Editor: Mohammad Anthoni/Chaidar Abdullah

Pewarta: Antara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2018