"Selain bidang kesejahteraan prajurit dan veteran, kami juga masuk ke pasar atau segmen yang baru seperti yang tadi malam diluncurkan itu yaitu Departemen E-sports," kata Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Ia yakin dengan strategi yang dilakukan suara untuk PKPI akan bertambah dari 1,1 juta menjadi lima juta suara pada 2019.
"Strateginya yang pertama, kita pasti tidak melupakan pasar-pasar tradisional kita karena pemilik kita secara tradisional ini kan keluarga dan mantan tentara," katanya.
Menurut dia, pihaknya menjaga kesinambungan antara kepentingan tradisional dan kepentingan generasi mileneal melalui Departemen Olahraga Elektronik.
Diaz menyebutkan pertemuan dengan Presiden Jokowi pada Rabu sore membahas mengenai kegiatan peluncuran Departemen Olahraga Elektronik yang diluncurkan Selasa (25/9) malam.
"Pak Presiden karena masalah keamanan tidak bisa hadir. Karena memang yang hadir itu membludak, kami sangka yang hadir tadinya hanya 670 orang, tapi ternyata yang datang lebih dari 2.000-an. Itu tempatnya tidak bisa nampung segitu banyak orang," katanya.
Menurut Diaz, PKPI sebagai satu satunya partai politik yang memiliki Departemen E-sports akan melakukan pertandingan e-sport kemungkinan pada bulan Januari 2019.
"Kami sesegera mungkin menggelar babak penyisihan dan games-gamesnya apa saja, sedang kami rencanakan lagi," katanya.
Mengenai lokasi acara peluncuran Departemen E-sports yang mirip diskotik, ia mengatakan lokasi itu bukan klub malam atau diskotik.
"Itu restoran masakan Indonesia, saya rasa bukan suatu yang menjadi masalah, tadi malam karena terlalu banyak yang hadir di sana. Dan dari Paspampres sendiri mempunyai evaluasi, dan sudah dilaporkan ke Pak Presiden dan akhirnya beliau memutuskan untuk tidak hadir," jelasnya.
E-sports atau olahraga elektronik adalah bidang olahraga yang menggunakan game sebagai bidang kompetisi utama. Olahraga elektronik berangkat dari dunia gaming. Namun keduanya tidak bisa disamakan karena main game itu rekreasi sementara e-sports menjadi profesi orangnya.
Sementara itu mengenai keputusan Yenny Wahid dan pendukung Gus Dur yang mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf, Diaz mengatakan siapapun bisa mendukung siapa saja.
"Tapi yang jelas PKPI selama masih ada saya di situ, 1,1 juta suara itu pasti seluruhnya untuk Pak Jokowi," katanya.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
