Sederet selebritis mulai dari produser Ava DuVernay hingga Ellen DeGeneres mengungkapkan kemarahannya seperti dirangkum People pada Minggu malam (6/10).
"Saya naik pesawat sepagian ini. Baru saja mendarat. Berusaha untuk pulang ke rumah. Rasanya ingin berteriak. Dan marah. Dan menangis," cuit Ava DuVernay sebelum akhirnya mencuitkan pengalamannya bertemu dengan tiga orang di bandara yang merasakan amarah yang sama dengannya.
Both reaching for our bags in the overhead he said: “I’m not usually this guy, but please keep doing what you do. We need to hear voices like yours. And I need to listen.” I could feel his heart. Grappling with the moment in his own skin. We spoke for a bit and then deplaned.
— Ava DuVernay (@ava) October 6, 2018
The second person was Latina. I’m walking through the terminal. She was young. Early 20s. She just walked right in front of me. And stopped. With tears in her eyes. All I could do was hug her and try to hold in my own. She just whispered thank you. I thanked her too. We parted.
— Ava DuVernay (@ava) October 6, 2018
Last was a white woman with an accent from somewhere far away. Early 40s. She said I’m sorry to disturb you on a day like this. I said something I’ve never said to a stranger. I said: I want to cry. She looked back at me and said: “Me too.” Our eyes both welled up. And we did.Selebritis lain yang menyampaikan rasa frustrasinya di Twitter adalah komedian Kathy Griffin (57), "Betapa hari yang mengerikan untuk sejarah Amerika."
— Ava DuVernay (@ava) October 6, 2018
Komedian Chelsea Handler (43) yang sangat vokal di ranah politik mencuit: "Hari yang menjijikan lain di sejarah negara kita, tapi pemilu akan segera datang. Kita lebih tangguh dari para perundung ini-Kita bisa melawan dan mungkin tak akan melihat hasilnya secaralangsung, tapi kita akan lihat mereka. Anak-anak perempuan kita akan lihat mereka. Jangan menyerah. Lawan lebih keras."
Mantan anggota Fifth Harmony, Lauren Jauregui (22) mengatakan dia muak dengan keputusan ini.
"Aku sangat muak," cuitnya.
Sementara aktris Alyssa Milano (45) yang juga turut aktif menyuarakan tagar #MeToo dan mendukung penduduh Kavanaugh Christine Blasey Ford selama kesaksian emosionalnya di hadapan komite senat akhir September lalu mencuitkan kemarahannya.
"Orang-orang harusnya ketakutan dan marah. Aku yakin aku takut dan marah."
"Kita harus rebut kekuatan kita dengan merebut Senat dan Dewan di November nanti. Itu satu-satunya cara membenahi kekacauan ini."
Sementara Ellen DeGeneres memberi dukungan pada Christine Blasey Ford.
"Cuitan ini untuk Dr Ford. Anda sudah melalui hal berat dan aku ingin katakan kalau itu tidaklah sia-sia. Anda mulai pergerakan dan kami melihatnya. Jika mereka tak dengar suara kita, ya berarti mereka akan dengan hak pilih kita nanti."
Sementara sederet selebritis itu menyuarakan kemarahannya, Presiden Trump justru merayakan kabar terpilihnya Kavanaugh.
"Saya salut dan mengucapkan selamat kepada Senat AS karena mengonfirmasikan NOMINE BESAR, Hakim Brett Kavanaugh, ke Mahkamah Agung Amerika Serikat. Hari ini, saya akan menandatangani Komisi Penunjukan, dan dia akan secara resmi dilantik. Sangat menarik!"
I applaud and congratulate the U.S. Senate for confirming our GREAT NOMINEE, Judge Brett Kavanaugh, to the United States Supreme Court. Later today, I will sign his Commission of Appointment, and he will be officially sworn in. Very exciting!Konfirmasi terpilihnya Kavanaugh diputuskan lebih dari seminggu setelah ia muncul di hadapan Komite Kehakiman Senat menyusul kesaksian tiga jam dari Ford, ahli psikologi dan profesor penelitian berusia 51 tahun di Palo Alto University yang mengklaim bahwa Kavanaugh secara seksual menyerangnya di pesta sekolah menengah pada tahun 1980an.
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 6, 2018
Ford mengklaim Kavanaugh mencoba mendesaknya ke tempat tidur, meraba-raba, dan mencoba melepaskan pakaiannya saat pesta sekolah tinggi pada 1980-an.
Kavanaugh juga telah dituduh melakukan pelecehan seksual oleh Deborah Ramirez dan Julie Swetnick. Kavanaugh membantah semua tuduhan yang diajukan terhadapnya.
Menyusul persidangan Kavanaugh, FBI melakukan penyelidikan selama seminggu terhadap tuduhan tersebut, yang selanjutnya menunda pemungutan suara.
Sementara banyak Republikan mengatakan mereka puas dengan laporan FBI, kritikus mengungkapkan bahwa penyelidikan lengkap tak lengkap.
Baca juga: Ellen DeGeneres tawari Demi Lovato tinggal di rumahnya usai rehab
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018