Jakarta (ANTARA News) - Brett M. Kavanaugh (53) akhirnya terpilih jadi hakim agung setelah memenangkan suara di voting senat Amerika Serikat 50-48.

Sederet selebritis mulai dari produser Ava DuVernay hingga Ellen DeGeneres mengungkapkan kemarahannya seperti dirangkum People pada Minggu malam (6/10).

"Saya naik pesawat sepagian ini. Baru saja mendarat. Berusaha untuk pulang ke rumah. Rasanya ingin berteriak. Dan marah. Dan menangis," cuit  Ava DuVernay sebelum akhirnya mencuitkan pengalamannya bertemu dengan tiga orang di bandara yang merasakan amarah yang sama dengannya.
  Selebritis lain yang menyampaikan rasa frustrasinya di Twitter adalah komedian Kathy Griffin (57), "Betapa hari yang mengerikan untuk sejarah Amerika."

Komedian Chelsea Handler (43) yang sangat vokal di ranah politik mencuit: "Hari yang menjijikan lain di sejarah negara kita, tapi pemilu akan segera datang. Kita lebih tangguh dari para perundung ini-Kita bisa melawan dan mungkin tak akan melihat hasilnya secaralangsung, tapi kita akan lihat mereka. Anak-anak perempuan kita akan lihat mereka. Jangan menyerah. Lawan lebih keras."

Mantan anggota Fifth Harmony,  Lauren Jauregui (22) mengatakan dia muak dengan keputusan ini.

"Aku sangat muak," cuitnya.

Sementara aktris Alyssa Milano (45) yang juga turut aktif menyuarakan tagar #MeToo dan mendukung penduduh Kavanaugh Christine Blasey Ford selama kesaksian emosionalnya di hadapan komite senat akhir September lalu mencuitkan kemarahannya.

"Orang-orang harusnya ketakutan dan marah. Aku yakin aku takut dan marah."

"Kita harus rebut kekuatan kita dengan merebut Senat dan Dewan di November nanti. Itu satu-satunya cara membenahi kekacauan ini."

Sementara Ellen DeGeneres memberi dukungan pada Christine Blasey Ford.

"Cuitan ini untuk Dr Ford. Anda sudah melalui hal berat dan aku ingin katakan kalau itu tidaklah sia-sia. Anda mulai pergerakan dan kami melihatnya. Jika mereka tak dengar suara kita, ya berarti mereka akan dengan hak pilih kita nanti."

Sementara sederet selebritis itu menyuarakan kemarahannya, Presiden Trump justru merayakan kabar terpilihnya Kavanaugh.

"Saya salut dan mengucapkan selamat kepada Senat AS karena mengonfirmasikan NOMINE BESAR, Hakim Brett Kavanaugh, ke Mahkamah Agung Amerika Serikat. Hari ini, saya akan menandatangani Komisi Penunjukan, dan dia akan secara resmi dilantik. Sangat menarik!"
  Konfirmasi terpilihnya Kavanaugh diputuskan lebih dari seminggu setelah ia muncul di hadapan Komite Kehakiman Senat menyusul kesaksian tiga jam dari Ford, ahli psikologi dan profesor penelitian berusia 51 tahun di Palo Alto University yang mengklaim bahwa Kavanaugh secara seksual menyerangnya di pesta sekolah menengah pada tahun 1980an.

Ford mengklaim Kavanaugh mencoba mendesaknya ke tempat tidur, meraba-raba, dan mencoba melepaskan pakaiannya saat pesta sekolah tinggi pada 1980-an.

Kavanaugh juga telah dituduh melakukan pelecehan seksual oleh Deborah Ramirez dan Julie Swetnick. Kavanaugh membantah semua tuduhan yang diajukan terhadapnya.

Menyusul persidangan Kavanaugh, FBI melakukan penyelidikan selama seminggu terhadap tuduhan tersebut, yang selanjutnya menunda pemungutan suara.

Sementara banyak Republikan mengatakan mereka puas dengan laporan FBI, kritikus mengungkapkan bahwa penyelidikan lengkap tak lengkap.

Baca juga: Ellen DeGeneres tawari Demi Lovato tinggal di rumahnya usai rehab

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018