Barkan (ANTARA News) - Seorang pria Palestina bersenjata menembak mati dua orang Israel dan melukai yang ketiga pada Minggu di taman industri di dekat permukiman Yahudi di Tepi Barat, yang diduduki, kata tentara Israel.

Penyerang tersebut, kata tentara, bekerja di pabrik tempat penembakan itu terjadi.

Layanan ambulans negara Israel menyatakan seorang pria dan dua wanita ditembak dalam serangan di kawasan industri Barkan, tempat hampir 5.000 warga Palestina bekerja di tempat usaha milik orang Israel, demikian Reuters melaporkan.

Juru bicara tentara, dalam pertemuan berjaringan dengan wartawan asing beberapa jam sesudah kejadian, menyatakan pria itu dan salah satu wanita tersebut meninggal akibat luka mereka.

Wanita lain tertembak dalam kejadian itu dibawa ke rumah sakit, tempat dokter menyatakan lukanya tidak mengancam jiwa.

"Itu betul-betul serangan teroris," kata pernyataan tentara, yang menyebut pria bersenjata itu warga Palestina berusia 23 tahun dari desa Tepi Barat dan masih dikejar.

Baca juga: 180 orang Palestina cedera dalam bentrokan dengan tentara Israel

Baca juga: Abbas: Palestina masih berkomitmen bagi perdamaian yang adil dengan Israel


Rekaman kamera pengintai disiarkan di televisi Israel menunjukkan seorang pria bersenjata senapan lari menuruni tangga dan berlari menjauhi pabrik tersebut.

Taman industri Barkan berada di sebelah permukiman Barkan dan didirikan pada awal 1980-an.

Sebagian besar negara menganggap permukiman dibangun Israel di tanah yang diduduki sesudah perang Timur Tengah pada 1967 adalah tidak sah. Israel membantahnya.

Editor: Boyke Soekapdjo

Pewarta: Antara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2018