Antalya, Turki (ANTARA News) - Ibu Negara Turki Emine Erdogan pada Jumat (26/10) mengutuk kekerasan terhadap perempuan dan menggambarkannya sebagai "pengkhianatan terhadap umat manusia".

"Dalam satu kata, kekerasan terhadap perempuan --yang tersebar di seluruh dunia-- adalah pengkhianatan terhadap umat manusia," kata Emine dalam acara kesehatan perempua, Let`s Talk!, yang diadakan di Provinsi Laut Tengah Turki, Antalya.

"Sayangnya, satu dari setiap tiga perempuan terpajan pada kekerasan fisik dan seksual," tambah Ibu Negara itu, sebagaimana dikutip kantor berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu siang.

Baca juga: Warga Turki Tak Persoalkan Ibu Negara Pakai Jilbab

Ia menjadi tamu kehormatan dalam acara tersebut, simposium global mengenai penanggulangan tabu dan pemberdayaan perempuan.

Kegiatan global selama dua-hari itu, yang diselenggarakan melalui kemitraan dengan Dana Penduduk PBB (UNFPA), dihadiri oleh tokoh masyarakat, "orang yang berpengaruh", pegiat dan pembuat kebijakan global guna menciptakan penyelesaian yang berkelanjutan dan menangani tabus seputar kesehatan perempuan di seluruh dunia.

Kegiatan itu, yang dituanrumahi oleh dermawan, juru kampanye, dan supermodel Rusia Natalia Vodianova, didukung oleh banyak mitra --termasuk perusahaan penerbangan nasional Turki, Turkish Airlines, dan Asosiasi Dinas Perjalanan Turki.

Editor: Chaidar Abdullah

Pewarta: Antara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2018