Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom dalam sebuah simposium yang diselenggarakan Kantor Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah dan OKI di Jakarta, Selasa, mengatakan inisiatif tersebut penting untuk kolaborasi bagi kemakmuran bersama.
"Kami sangat senang menjadi bagian dalam tim, dan berharap dapat segera mendengar dari Indonesia maupun Arab Saudi untuk menindaklanjuti kerja sama ini," kata Kim.
Ia menuturkan, kerja sama investasi dapat dilaksanakan secara bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi maupun multilateral dengan melibatkan tiga negara Asia Timur yakni Korea Selatan, Jepang, dan China.
Sebagai negara investor terbesar di Indonesia, tiga negara tersebut dinilai memiliki hubungan ekonomi yang baik dan berhasil menarik investasi Arab Saudi dalam jumlah besar.
Pengalaman itulah yang ingin dipelajari Indonesia melalui kemitraan dengan Korea Selatan, Jepang, dan China, terutama untuk meningkatkan investasi Arab Saudi di Tanah Air yang pada 2017 hanya sebesar 3,5 juta dolar AS.
Penghasil baja asal Korea Selatan, POSCO Engineering & Construction, telah menjual 34 persen sahamnya senilai 1 miliar dolar AS kepada Saudi Public Investment Fund.
Korea Selatan juga berperan dalam pembangunan ekonomi Arab Saudi melalui pembangunan infrastruktur, konstruksi, dan energi.
"Karena itu kami membawa perwakilan bisnis Korea Selatan yang antara lain bergerak di bidang konstruksi dan industri berat, untuk melihat peluang investasi baik di Arab Saudi maupun Indonesia," kata Dubes Kim.
Baca juga: Indonesia gandeng negara Asia Timur tarik investasi Arab Saudi
Baca juga: Indonesia tawarkan investasi pariwisata dan gaya hidup di konferensi Arab Saudi
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2018
