Seperti dilansir laman resmi Konfederasi Sepak Bola Brazil (CBF), Brazil memerlukan waktu untuk memulihkan diri dari keluarnya Neymar setelah penyerang Paris St Germain (PSG) itu ditandu keluar lapangan karena apa yang terlihat sebagai cedera pangkal paha, namun penggantinya Richarlison mampu mengemas gol semata wayang di pertandingan ini dengan sundulannya dari tendangan sudut semenit sebelum turun minum.
Pergantian-pergantian pemain saat turun minum membuat pertandingan menjadi lebih terbuka pada babak kedua, ketika Brazil perlahan-lahan mengambil kendali permainan.
Pemain pengganti Gabriel Jesus tidak beruntung karena gagal menggandakan keunggulan timnya pada menit ke-53, ketika sepakannya dari luar kotak penalti membentu tiang gawang, dan Artur melihat sepakannya dari jarak 25 meter mengenai bagian atas mistar gawang.
Allan juga memiliki dua peluang bagus untuk mengubah skor, namun kiper Kamerun Fabrice Ondoa tampil bagus setelah dimasukkan saat turun minum.
Kemenangan ini merupakan kemenangan keenam secara beruntun bagi Brazil sejak mereka disingkirkan Belgia dari Piala Dunia pada Juli.
Hasil ini meneruskan start sulit Clarence Seedorf sebagai pelatih Kamerun, di mana timnya hanya mencatatkan satu kemenangan dari lima pertandingan pertamanya dengan hanya mencatatkan dua gol.
Baca juga: Dokter nyatakan Neymar hanya cedera ringan
Baca juga: Barcelona tepis rumor akan kembali boyong Neymar
Baca juga: Mbappe susul Messi dan Neymar jadi sampul majalah Time
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018
