Pergerakan rupiah yang bergerak naik dengan memanfaatkan kondisi yang ada, dapat melawan perkiraan pelemahan sebelumnya
Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi berada di posisi Rp14.552 per dolar AS dan berpeluang untuk menguat.

"Pergerakan rupiah yang bergerak naik dengan memanfaatkan kondisi yang ada, dapat melawan perkiraan pelemahan sebelumnya," kaya Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta.

Ia menilai peluang kenaikan rupiah kembali terbuka apalagi dengan kembali pelemahan kurs dolar AS.

Selain itu, sentimen dari dalam negeri diharapkan bisa kembali positif untuk menahan pelemahan rupiah.

"Salah satunya ialah optimisme pemerintah terkait pengelolaan anggaran yang akan dijaga dan berakhir dengan kinerja yang cukup baik," ujar Reza.
    
Ia memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.585 sampai dengan Rp14.565 per dolar AS.

Kemudian, Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah, juga menyebutkan bahwa nilai tukar rupiah kembali menguat akibat dolar AS yang melemah terhadap hampir semua mata uang.


Baca juga: Kurs rupiah menguat jadi RP14.552

Baca juga: IHSG diperkirakan terus menguat, ditopang fundamental ekonomi


 

Pewarta: Calvin Basuki
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018