Sampit (ANTARA News) - Sepasang suami-isteri bertarung dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di salah satu desa di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dan sang suami berhasil berhasil mengalahkan istrinya.

"Ini memang satu-satunya di Kotawaringin Timur karena di satu desa ada pasangan suami-istri sama-sama menjadi calon kepala desa. Ini sangat menarik, tapi begitulah faktanya," kata Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi saat memantau Pilkades di Kecamatan Parenggean dan Tualan Hulu, Sabtu.

Pasangan suami-istri itu adalah Seto Hadi dan Siti Kholipatul Janah. Mereka bersaing dalam Pilkades Mekar Jaya, Kecamatan Parenggean. Hanya mereka berdua yang menjadi peserta di desa itu.

Seto Hadi merupakan petahana yang kembali mencalonkan diri, dan dukungan masyarakat kepada pria itu diperkirakan masih cukup besar sehingga diperkirakan hal itu membuat warga lainnya tidak ada yang berniat mencalonkan diri sebagai calon kepala desa.

Seto Hadi dan Siti Kholipatul Janah harus bersaing merebut hati pemilih, kali ini keduanya duduk bersanding sebagai saingan politik, membuat mereka terlihat sedikit canggung.

"Saya lihat tadi malah suaminya yang kurang percaya diri. Ini saya bingung nanti kalau suaminya kalah, bagaimana hubungan mereka di rumah," celetuk Bupati seraya bercanda.

Seto Hadi dan Siti Kholipah hanya tersenyum menanggapi candaan itu. Mereka justru terlihat antusias karena tidak menyangka Bupati mampir memantau pemilihan kepala desa di desa mereka.

"Walaupun ada yang menganggap itu calon kepala desa bayangan atau apa, tapi masyarakat tetap antusias. Saat saya memantau, jumlah pemilih sudah di atas 65 persen. Hasilnya pun saya yakin tidak ada masalah karena mereka suami-istri," ujar Supian.

Sementara itu, Camat Parenggean Siyono menginformasikan, Pilkades Mekar Jaya akhirnya dimenangkan oleh petahana, yaitu Seto Hadi. Pria itu kembali mendapat kepercayaan masyarakat untuk memimpin desa itu.

Seto Hadi mengalahkan saingannya, Siti Kholipatul Janah yang tak lain adalah istrinya sendiri dengan selisih suara cukup signifikan.

Dari 1.182 suara sah, Seto Hadi memperoleh 794 suara, sedangkan Siti Kholipatul Janah memperoleh 388 suara.

"Mereka memang pasangan suami-istri. Pemenangnya adalah Pak Seto Hadi," demikian Siyono.

Baca juga: Menristek meninjau pilkades secara elektronik di Pemalang
Baca juga: Dandim 0731: TNI berkomitmen netral pada pilkades
Baca juga: Ratusan polisi mengamankan pilkades serentak

Pewarta: Kasriadi/Norjani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018