Moskow (ANTARA) - Presiden Vladimir Putin tidak akan menjawab surat dari anak laki-laki yang ibu nya diduga tewas oleh gas syaraf Rusia di dekat kota Salisbury, Inggris, tahun lalu, sebab Duta Besar Rusia di Inggris telah melakukannya, kata Kremlin, Senin.


Ewan Hope melalui surat yang disiarkan oleh Daily Mirror bulan ini meminta Putin agar mengizinkan Inggris memeriksa dua warga Rusia di London yang menjadi tersangka percobaan pembunuhan mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya tahun lalu.


Moskow membantah keterlibatan dalam serangan tersebut.
Ibunda Hope, Dawn Stirgess, meninggal setelah terkena bahan gas syaraf yang digunakan dalam serangan itu. Gas syaraf itu ditemukan pasangan Stirgess di dalam botol parfum yang dibuang, kata polisi,.


Para tersangka saat ini diperkirakan ada di Rusia,demikian menurut Reuters.
Pada saat ditanya pada Senin apakah Putin akan menanggapi Hope, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa dia tidak akan melakukannya, dengan mengatakan, bahwa hal itu merupakan tugas duta besar Rusia untuk Inggris.


"Tidak, (Putin) tidak berkewajiban menjawab sama sekali," kata Peskov.
Kedubes Rusia di London mengatakan bahwa pada Rabu telah menerima surat Hope dan Dubes menawarkan untuk bertemu serta akan menjawab semua pertanyaannya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Rusia bantah adanya program gas syaraf

Penerjemah: Maria Dian A
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2019