Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia menutup lebih banyak sekolah setelah dugaan kebocoran bahan kimia pekan lalu yang menyebabkan lebih dari 200 anak-anak, guru dan lainnya dirawat akibat keracunan, seperti yang diungkapkan menteri pendidikan, Rabu(13/3).

Jumlah sekolah yang ditutup bertambah menjadi 111 sekolah pada Rabu dari 13 sekolah yang ditutup pada hari sebelumnya.

Pihak berwenang meyakini keracunan diakibatkan oleh limbah beracun yang dibuang ke sungai di dekat sekolah-sekolah di negara Bagian Johor.

"Berdasarkan situasi saat ini dan pemberitahuan dari komite penanggulangan bencana negara bagian, Menteri Pendidikan memutuskan untuk segera menutup seluruh sekolah yang berjumlah 111 di daerah Pasir Gudang," menurut pernyataan Menteri Pendidikan Maslee Malik.

Sebelumnya pada Rabu melalui Facebook, Maszlee mengungkapkan bahwa situasi tersebut "semakin kritis".

Jumlah korban yang dirawat bertambah menjadi 207 korban, sebelumnya 35 korban yang dilaporkan pekan lalu. Sejak Senin, 44 korban dirawat di rumah sakit, tempat enam korban lainnya mendapatkan perawatan intensif. Sebanyak 33 di antaranya merupakan siswa sekolah.

Sumber: Reuters
 

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019