Ada dua kelompok terbang tujuan Jakarta. Kelompok terbang pertama 29 orang tiba di Jakarta jam 09.00. Kelompok terbang dua 32 orang dan satu bayi tiba di Jakarta jam 01.00 siang.
Kuala Lumpur (ANTARA) - Sebanyak 62 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) wanita penghuni tempat penampungan (shelter) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur dipulangkan ke tanah air, Selasa (26/03).

Mereka diberangkatkan ke Bandara KLIA 2 dengan menggunakan dua buah van dari KBRI Kuala Lumpur di Jalan Tun Razak dengan didampingi Sekretaris I Konsuler KBRI Kuala Lumpur Yulisdyah Kartika.

"Ada dua kelompok terbang tujuan Jakarta. Kelompok terbang pertama sebanyak 29 orang tiba di Jakarta jam 09.00. Kelompok terbang dua sebanyak 32 orang dan satu bayi tiba di Jakarta jam 01.00 siang," katanya.

Para WNI atau Pekerja Migran Indonesia ini kemudian diserahterimakan oleh KBRI Kuala Lumpur ke Balai Pelayanan Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) BP3TKI Serang (Soekarno Hatta) untuk dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

"Mereka cukup lama tinggal di shelter beberapa bulan karena menunggu penyelesaian masalahnya seperti pembayaran gaji oleh majikan, penyelesaian kasus di Mahkamah Buruh dan sebagainya," katanya.

Para TKI tersebut selama tinggal di shelter KBRI Kuala Lumpur dibekali dengan sejumlah ketrampilan seperti menjahit, membordir dan memasak.
Mereka juga diajari mengelola warung "Saya Mau Sukses" yang dikelola oleh Dharma Wanita KBRI Kuala Lumpur.*


Baca juga: WNI terbanyak pertama pekerja ilegal ditahan di Malaysia

Baca juga: Malaysia usir 76 TKI ilegal ke Nunukan


 

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019