Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore, ditutup menguat seiring melemahnya indeks dolar.

Rupiah menguat 34 poin atau 0,24 persen menjadi Rp14.133 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.167 per dolar AS.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa, mengatakan pelemahan indeks dolar terjadi karena menguatnya Euro  pada saat meningkatnya posisi jual mata uang Eropa tersebut.

"Euro menguat karena investor menaikkan posisi jelang pertemuan Bank Sentral Eropa yang akan datang," ujar Ibrahim.

Dari domestik, naiknya cadangan devisa Bank Indonesia pada Maret 2019 menjadi 124,5 miliar dolar AS dan merupakan yang tertinggi dalam 11 bulan terakhir, menjadi sentimen positif bagi rupiah.

Nilai tukar (kurs) rupiah pada pagi dibuka menguat Rp14.155 dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.132 per dolar AS hingga Rp14.155 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.150 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.145 per dolar AS.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019