Tentu kita bersimpati dan menyayangkan peristiwa kebakaran itu. Saya juga menyampaikan rasa duka kepada seluruh rakyat Prancis dan juga umat Katolik, mudah-mudahan bisa segera direhabilitasi
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan rasa duka untuk masyarakat Prancis dan umat Katolik dunia atas terbakarnya Gereja Katedral Notre Dame di Paris pada Senin petang (15/4) waktu setempat, bertepatan di masa pekan suci Paskah.

"Tentu kita bersimpati dan menyayangkan peristiwa kebakaran itu. Saya juga menyampaikan rasa duka kepada seluruh rakyat Prancis dan juga umat Katolik, mudah-mudahan bisa segera direhabilitasi," kata JK di Kantor Wapres Jakarta, Selasa.

Wapres berharap Pemerintah Prancis dapat segera melakukan penyelidikan dan ditemukan penyebab dari kebakaran tersebut, sehingga dapat dilakukan renovasi terhadap simbol nasional negara tersebut.

Kebakaran yang melanda Gereja Katolik berusia 850 tahun itu mendapat simpati dari masyarakat Prancis. Dalam rekaman video amatir yang beredar di media sosial, warga sekitar tampak bersedih dan menangis melihat bangunan warisan bersejarah dunia itu rubuh dilahap api.

Katedral Notre Dame bukan sekadar situs keagamaan bagi umat Katolik di seluruh dunia, tempat ibadah tersebut juga merupakan tujuan wisata paling populer di Eropa Barat dan di Prancis, setelah Menara Eiffel.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan akan membangun kembali Katedral Notre-Dame, pasca-kebakaran dahsyat yang meluluhlantakkan sebagian besar katedral dengan arsitektur gotik tersebut.

"Katedral Notre-Dame adalah sejarah kami, literatur kami, bagian dari jiwa kami, tempat semua acara besar kami, epidemi kami, perang kami, pembebasan kami, dan pusat kehidupan kami," kata Macron, yang berada di depan ikon bersejarah Paris saat berlangsungnya kebakaran, kepada awak media, Senin (15/4).

Macron juga membuka penggalangan dana internasional untuk renovasi Notre Dame.

"Begitu banyak warga Prancis yang gemetar menyaksikan peristiwa tersebut. Tetapi malam ini, saya juga ingin berbicara tentang harapan. Jadi malam ini dengan sungguh-sungguh saya mengatakan: kami akan membangun kembali katedral bersama-sama," ujar Macron.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019