Ankara (ANTARA) - Menteri Pertahanan Turki Hulu Akar pada Ahad (21/4) menyeru rakyat agar tenang setelah pemimpin partai oposisi utama diserang selama pemakaman seorang prajurit di Kabupaten Cubuk di Ibu Kota Turki, Ankara.

Pernyataan Hulu Akar dikeluarkan setelah pemimpin oposisi Partai Rakyat Republik (CHP) diserang oleh sekelompok orang ketika ia menghadiri pemakaman seorang prajurit Turki, yang gugur pada Jumat (19/4) bersama tiga orang lagi, selama operasi terhadap pelaku teror di daerah perbatasan Turki-Irak.

Setelah serangan tersebut, Kemal Kilicdaroglu dibawa ke satu rumah yang berdekatan, sampai kendaraan lapis baja dikirim untuk menjemput dia di bawah perlindungan pasukan keamanan.

Menteri pertahanan Turtki itu menemui Kilicdaroglu di rumah tersebut dan berbicara dengan warga lokal dengan menggunakan pengeras suara di mobil polisi, kata Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.

"Salah seorang saudara kita gugur. Kami menghadiri pemakamannya dan melaksanakan tanggung-jawab kami buat dia. Angkatan Bersenjata kita sekarang telah membuat kehidupan jadi sulit buat pelaku teror ini di perbukitan dan pegunungan mereka, tempat prajurit ini gugur," kata Akar.

Akar dan Kiridaroglu meninggalkan rumah itu bersama-sama.

Sementara itu, Gubernur Ankara Vasip Sahin mengatakan kepada satu lembaga penyiaran bahwa tindakan hukum terhadap para penyerang telah dimulai.

Yuksel Kocaman, Jaksa Penuntut Umum Ankara, mengatakan kepada Anadolu bahwa penyelidikan dilancarkan terhadap para penyerang dan untuk memastikan itu adalah perbuatan teror atau perbuatan provokasi.

Sumber: Anadolu Agency

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2019